Infoaceh.net, Banda Aceh — Send The Song, sebuah platform digital dengan konsep unik untuk mengirimkan pesan anonim melalui musik, kini menjadi fenomena global.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan perasaan dan cerita mereka secara tidak langsung, khususnya bagi mereka yang kesulitan mengungkapkan perasaan secara terbuka.
Sesuai dengan tagline-nya, “a bunch of the untold words, sent through the song,” pengguna dapat menambahkan lagu yang sesuai dengan pesan atau penerima yang dituju, sehingga pesan tersebut menjadi lebih personal dan emosional.
Platform ini berkembang pesat dan menjadi pilihan populer bagi pengguna yang ingin mencurahkan isi hati mereka secara anonim.
Bagi penerima pesan, pengalaman ini unik dan penuh misteri saat mereka mencari nama mereka di Send The Song.
Muncul pesan-pesan yang mungkin ditujukan untuk mereka, namun tanpa kepastian, menciptakan rasa penasaran yang mendalam.
Menariknya, Send The Song awalnya hanya sebuah proyek sampingan yang dibangun oleh Muhammad Razan Fawwaz, seorang lulusan Departemen Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Dirancang sebagai aktivitas akhir pekan.
Platform ini menjadi viral setelah diperkenalkan di TikTok dan dengan cepat mendapatkan perhatian luas hingga ke luar negeri.
Bahkan, pengguna dari Filipina melonjak, menjadikannya sebagai negara penyumbang trafik terbanyak kedua setelah Indonesia.
Popularitasnya semakin meningkat setelah menjadi bahan perbincangan hangat di Twitter (X), dengan akun-akun besar ikut meramaikan Send The Song di media sosial.
Saat ini, situs Send The Song telah mencatat lebih dari 8 juta kunjungan dengan 6 juta pengunjung unik.
Platform ini terus berkembang, didukung komunitas pengembang yang memberikan saran dan dukungan dalam memperbaiki arsitektur situs, meningkatkan kapasitas scaling, serta memastikan situs dapat menangani trafik yang tinggi.
“Ide untuk membuat Send The Song muncul secara spontan, sebagai solusi untuk mengekspresikan perasaan atau pesan kepada seseorang tanpa kontak langsung,” sebut Rezan, Selasa (12/11/2024).
Meskipun mengalami kendala teknis seperti server down dan masalah database, dukungan dari komunitas pengembang di media sosial sangat membantu dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Razan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada beberapa individu yang telah berperan besar dalam pengembangan platform Send The Song.
Pertama, Rubi (@rubi1945 di Twitter), seorang creator dari lokal.so dan akselerasi.ai, yang dengan keahlian teknisnya membantu memperbaiki arsitektur aplikasi.
Rubi memberikan banyak masukan berharga, membantu dalam proses perbaikan aplikasi, serta berkontribusi dalam skala pengembangan aplikasi, memastikan bahwa Send The Song dapat melayani semakin banyak pengguna dengan lancar.
Selanjutnya, Gilang Januar, pemilik Solopreneur Club, yang menjadi tempat bagi Razan untuk berdiskusi dan bertanya.
Gilang memberikan wawasan yang sangat berharga dalam setiap langkah pengembangan Send The Song, membantu membuka pandangan baru bagi Razan dalam menghadapi tantangan teknis maupun strategis dalam membangun platform ini.
Terakhir, Hanif Azhary, mantan CTO Bersinar, yang juga memainkan peran krusial dalam pengembangan platform ini.
Dengan pengalamannya yang mendalam dalam dunia teknologi, Hanif membantu dalam setup server, berdiskusi mengenai aspek teknis aplikasi, dan memberikan solusi yang efektif untuk perbaikan serta pengoptimalan kinerja aplikasi.
“Tanpa dukungan dari ketiga individu ini, Send The Song mungkin tidak akan berkembang secepat ini. Rasa terima kasih Razan kepada mereka sangat besar, dan mereka telah menjadi bagian penting dalam kesuksesan platform yang kini telah mendunia,” ucap Rezan.
Dengan dukungan dari para ahli ini, Send The Song dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Dengan akses mudah di sendthesong.xyz, kini siapa pun bisa mencoba menyampaikan isi hati atau pesan terpendam kepada orang spesial.
Apakah Anda punya pesan yang belum terungkap? Cobalah Send The Song dan biarkan lagu menyampaikannya!
Dekan FMIPA USK, Prof Dr Taufik Fuadi Abidin SSi MTech mengungkapkan rasa bangganya terhadap karya inovatif ini.
“Kreativitas luar biasa dari alumni Informatika FMIPA-USK seperti Razan, membuktikan anak bangsa mampu menciptakan karya yang diakui dunia,” ujarnya.
Ia berharap, Send The Song dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan lulusan lainnya untuk terus berkarya dan bersaing di tingkat global.
Dalam 72 jam terakhir, situs sendthesong.xyz mencatat lonjakan kunjungan yang signifikan, dengan total tampilan halaman mencapai 80,01 juta, sebuah angka luar biasa dengan kenaikan 808,45%!
Pengguna menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi, mengakses berbagai halaman dalam satu kunjungan. Meski waktu muat rata-rata meningkat 21,21% menjadi 400 ms akibat lonjakan lalu lintas, performa situs secara keseluruhan tetap baik.
Beberapa perbaikan akan dilakukan untuk menjaga stabilitas visual dan interaktivitas situs.
Optimisasi server atau pemanfaatan Content Delivery Network (CDN) diperlukan untuk menjaga kecepatan muat situs, serta meningkatkan pengalaman pengguna yang kini terus meningkat. Pemantauan performa secara berkala akan sangat membantu Send The Song dalam mempertahankan kepuasan pengguna yang tinggi.