Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Setelah Diproduksi Massal, Unsyiah Distribusikan Pelindung Wajah Tim Medis Covid-19

Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal menyerahkan face shield kepada Direktur RSUDZA, Dr. dr. Azharuddin Sp.OT K-Spine FICS

Banda Aceh — Setelah diproduksi massal dalam beberapa hari terakhir, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mulai mendistribusikan ratusan alat pelindung wajah atau face shield kepada tenaga medis di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan di Aceh.

Pendistribusian ini dilakukan dengan menyerahkan secara simbolis face shield kepada perwakilan tim medis di Gedung Rektorat Unsyiah.

Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng IPU menyebutkan ratusan face shield ini didistribusikan kepada tim medis di RSUDZA Banda Aceh, RS Prince Nayef Unsyiah, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli dan Puskesmas Darussalam.

Selain itu, face shield juga dibagikan kepada lima Ketua Program Studi (KPS) yang membawahi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unsyiah, yaitu anestesiologi, jantung, neurologi, pulmonology, hingga obgyn yang selama ini bertugas di RSUDZA.

Menurut Prof. Samsul, penyerahan face shield ini merupakan bagian dari pengabdian Unsyiah di dunia kesehatan Aceh yang saat ini sedang berjuang keras menangani penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19). Unsyiah terpanggil untuk terlibat aktif mengambil peran memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Kami berharap face shield ini dapat membantu tim medis dalam memproteksi diri selama bertugas menghadapi pasien Corona.” ujar Prof. Samsul, Jum’at (10/4).

Hingga saat ini, Unsyiah telah memproduksi ratusan face shield yang melibatkan mahasiswa jurusan teknik mesin dan industri. Menurut rektor, jumlah produksi ini akan terus bertambah sesuai kebutuhan tim medis.

Jika masih dibutuhkan, Unsyiah akan terus memproduksi face shield hingga mencukupi kebutuhan rumah sakit di Aceh. Terlebih saat ini, face shield semakin sulit ditemui di pasaran. Rektor juga berjanji Unsyiah akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu tim medis dan pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19.

Sementara Direktur RSUDZA, Dr. dr. Azharuddin Sp.OT K-Spine FICS mengapresiasi langkah yang dilakukan Unsyiah. Menurutnya, bantuan face shield ini sangat membantu tim medis RSUDZA dalam menghadapi pasien.

“Kami terharu dengan bantuan Unsyiah. Sekecil apapun bantuan yang kami dapatkan, ini sangat penting dalam menjaga tim medis yang merupakan garda terdepan,” jelasnya.

Azharuddin juga mengatakan hingga saat ini belum ada penambahan kasus positif Corona di Aceh. Tetapi keadaan ini jangan sampai membuat masyarakat terlena. Tetap dibutuhkan kewaspadaan dan sikap menjaga diri sesuai imbauan pemerintah. (TF)

Lainnya

PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh
Pengamat kebijakan publik Aceh Dr Nasrul Zaman
Anggota DPR RI Komisi VII, Novita Hardini, saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI Bersama Menteri Perindustrian di Gedung Nusantara, Senayan, DPR RI, Rabu (02/06/2025). Foto: Mario/vel
Gegara baju lusuh, Agam Rinjani sempat diusir satpam hotel Bali padahal bawa uang Rp367 juta
komet antarbintang. Objek yang semula diberi kode A11pl3Z ini kini resmi dinamai 3I/ATLAS, atau C/2025 N1 (ATLAS).
Cristiano Ronaldo bersama Diogo Jota dan Bernardo Silva
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim bersama tim saat mengunjungi PT. SGMW Motor Indonesia, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (04/07/2025). Foto: Nadya/vel
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah
Ade Armando resmi menjabat sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power
Istri Menteri Disorot Plesiran ke Eropa, Kini Istri Bupati Muncul dengan Hedon di Markas Madrid
Laptop Advan Workplus kini hadir dengan prosesor AMD Ryzen 5, RAM 16 GB, dan SSD berkapasitas 1 TB.
Tina Astari, istri Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.
Microsoft.
Enable Notifications OK No thanks