Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tangkap Ikan Pakai Jaring Pukat, TNI AL Amankan 2 Kapal di Perairan Aceh Timur

Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen I-1-70 milik Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, menangkap dua unit kapal ikan pukat trawl di perairan Peureulak, Aceh Timur

PEUREULAK — Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen I-1-70 milik TNI AL menangkap dua unit kapal ikan pukat trawl di perairan Peureulak, Aceh Timur.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan, penangkapan itu dilakukan petugas dalam patroli rutin pada Selasa (8/2).

“Penangkapan kapal tersebut saat KAL Bireuen melaksanakan patroli rutin dan mendeteksi kontak radar adanya dua unit kapal ikan di sekitar pesisir perairan Peureulak,” kata Dian, Rabu (9/2) seperti dilansir dari Kumparan.

Dian menuturkan, saat diamankan petugas, dua unit kapal ikan pukat trawl itu sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Peureulak, Aceh Timur.

“Saat penangkapan, kedua kapal pukat masih memutar mesin penarik jaring pukat dan terlihat batu-batu terumbu karang yang ikut terangkat yang berdampak rusaknya ekosistem rumah ikan,” ujarnya.

Dian menyebut, aksi para nelayan tersebut sangat merugikan bagi nelayan kecil yang menggantungkan hidupnya mencari ikan di daerah pesisir perairan.

Rusaknya ekosistem terumbu karang dan terjaringnya anak-anak ikan menjadikan ikan di daerah pesisir menjauh ke tengah laut yang lebih jauh.

“Sementara mayoritas para nelayan hanya memiliki kapal kecil yang tidak bisa melaut hingga di atas 10 Nautical Mils,” ungkap dia.

Dian menjelaskan, penangkapan kapal pertama KM Ocean King I milik Muhammad ditangkap di 2,5 Nautical Mils dari pesisir pantai Peureulak, Aceh Timur. Kapal KM Ocean King I secara surat kelaikan bertonase 6 GT, namun secara fisik kapal ini lebih dari 15 GT.

“Kapal yang di nakhodai Muhammad Nur bersama 3 ABK, membawa alat tangkap jenis trawl dan ditemukan muatan ikan campuran kurang lebih 600 kg,” tuturnya.

Sementara penangkapan kapal kedua, KM Mubarokah milik Nurdin terjadi di 6 Nautical Mils dari pesisir pantai ditangkap di perairan Aceh Timur.

Kapal KM Mubarokah secara surat kelaikan bertonase 7 GT namun secara fisik terlihat lebih dari 15 GT.

Kapal yang dinakhodai oleh Musliadi dengan 4 ABK membawa alat tangkap jenis trawl dan memuat kurang lebih 500 Kg ikan campuran.

Lainnya

Kegiatan tambang emas ilegal di Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang kian marak dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator. (Foto: Ist)
Ilustrasi suami dan istri dalam sebuah pernikahan. (Foto: Freepik)
T Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program UMK Academy 2025.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Ilustrasi: I'tikaf dan khataman Al-Qur'an dapat sangat baik untuk mengisi bulan Muharram. Sumber: https://nu.or.id/
BPMA bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Malaka mencatatkan capaian signifikan dalam kegiatan lifting kondensat pada Semester I tahun 2025. (Foto: Ist)
Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun. (Foto: Ist)
Cristiano Ronaldo, tidak hadir dalam prosesi pemakaman tragis rekannya Diogo Jota dan sang saudara André Silva, yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.
Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka memperingati Hari Sosial Muslimat NU yang jatuh setiap 10 Muharram.
Peran Akal dalam Memahami Ketuhanan Menurut Ibnu Rusyd
Menag Masaruddin Umar lepas Sakinah Fun Walk
Burhanuddin Muhtadi Ingatkan Bahaya Kultus Politik Dedi Mulyadi: Pejabat Publik, Bukan Nabi
LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat Seminar Nasional Edisi Public Speaking Jadi Branding, melalui platform Zoom Meet, pada Sabtu (05/07/2025) malam. (Foto: Ist)
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Enable Notifications OK No thanks