Tgk Syibral Malasyi Dikukuhkan Sebagai Ketua MPU Banda Aceh
Infoaceh.net, Banda Aceh — Tgk H Syibral Malasyi dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh masa khidmat 2024-2029.
Bersamaan dengan itu juga dikukuhkan Tgk H Muhibban HM Hajat SSos sebagai Wakil Ketua I dan Tgk Sayed Husein Al-Mahdaly SHI sebagai Wakil Ketua II.
Pengukuhan tersebut dilakukan di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Selasa (23/07/2024).
Tgk H Syibral Malasyi yang dikukuhkan sebagai Ketua MPU terpilih membacakan sendiri naskah sumpah yang disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya dan Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh.
Dalam kesempatan ini, Tgk Syibral Malasyi meminta dukungan serta kontribusi dari jajaran Forkopimda dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi MPU dalam upaya penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh.
Tgk Syibral juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang telah membantu suksesnya kegiatan sidang paripurna istimewa hari ini serta kepada para panitia kegiatan.
Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus MPU Kota Banda Aceh masa khidmat 2024-2029.
“Saya sangat bahagia hari ini berkesempatan berada di tengah para ulama. Sebagai umara, saya berusaha kuat menjaga tuntunan berkolaborasi dengan ulama, seperti hubungan dua sayap pada burung saling melengkapi,” ucapnya.
Ade mengatakan pemerintahan kota tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan moral, spiritual, dan intelektual masyarakat. Dalam konteks pembangunan tersebut, peran ulama sangatlah penting.
Kata Ade, beberapa bulan mendatang akan dilaksanakannya Pilkada, oleh karena itu pengurus MPU Kota Banda Aceh dapat menyukseskan Pilkada tersebut.
“Insya Allah pengurus MPU Kota Banda Aceh masa khidmat 2024-2029, dapat bersama-sama mewujudkan Pilkada yang adil, damai, serta tanpa suap menyuap atau money politic. Dakwah dan nasehat para ulama baik secara formal dan non formal tentunya sangat membantu mewujudkan harapan tersebut,” katanya.
Ade berharap pada pelaksanaan PON XXI yang akan datang, ulama turut mengambil peran mengedukasi warga untuk menghormati tamu, menunjukkan jati dirinya sebagai warga yang santun dengan beradab mulia sebagai daerah yang berlakukan syariat Islam. (ICHSAN)