Tim Kemenkopolhukam Tinjau Pengungsi Rohingya di Aceh Besar dan Pidie
Selain itu, hadir perwakilan IOM Indonesia, Joshua Hart, dan representative UNHCR Indonesia, Ann Maymann, juga assistant protection officer UNHCR Indonesia, Dwita Aryani.
Sementara itu, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Syamsul Bahri ikut mendampingi Tim Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Kemenko Polhukam meninjau kondisi pengungsi Rohingya di Komplek Yayasan Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Rabu (18/1).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menyampaikan, Wakapolda Aceh beserta Tim Satgas PPLN mendatangi lokasi penampungan sementara itu untuk melihat langsung kondisi para Imigran Rohingya.
Selain itu, kata Joko, Wakapolda Aceh beserta Tim Satgas PPLN juga meninjau kondisi barak, dapur umum, serta mengecek fasilitas para pengungsi.
“Wakapolda Aceh beserta Tim Satgas PPLN ingin melihat langsung kondisi para Imigran Rohingya yang ditampung sementara di Komplek Yayasan Mina Raya, Pidie, serta mengecek fasilitas,” kata Joko Krisdiyanto.
Di samping tu, Wakapolda Aceh beserta Tim Satgas PPLN meminta pihak IOM untuk menambah pagar pembatas lokasi penampungan untuk mencegah krmungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan, seperti melarikan diri.
Sebelum meninjau kondisi pengungsi Rohingya di Pidie, Wakapolda Aceh beserta Tim Satgas PPLN Kemenko Polhukam terlebih dulu menggelar rapat koordinasi (Rakor) membahas penanganan Imigran Rohingya di Aula Presisi Polda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menyampaikan, rakor tersebut adalah upaya kepolisian, dalam hal ini Polda Aceh untuk mencari jalan keluar terkait penanganan pengungsi Rohingya yang selama ini kerap menjadikan Aceh sebagai tempat pendaratan.
Dalam rapat tersebut, kata Joko, Polda Aceh menghadirkan Tim PPLN Kemenko Polhukam serta instansi terkait lainnya agar dalam penanganan Imigran Rohingya dapat bersinergi sesuai tupoksi masing-masing.
“Rakor ini diikuti Tim PPLN Kemenko Polhukam. Hal ini agar dalam penanganan Imigran Rohingya nanti bersinergi dan fokus,” kata Joko. (IA)