INFOACEH.NET, ACEH BESAR – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo melakukan peninjauan ke Lapangan Tembak Rindam IM di Mata Ie, Aceh Besar, pada Rabu, 18 September 2024.
Dalam peninjauan tersebut, Menpora tidak mau didampingi oleh pejabat terkait dari Pemerintah Aceh
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan venue menembak, usai atapnya ambruk dan jebol diterjang hujan deras akibat cuaca ekstrem pada Selasa (17/9/2024).
Dito menyatakan bahwa venue menembak saat ini sudah diperbaiki dan siap digunakan kembali.
Dan ia yakin lapangan tembak tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Alhamdulillah, venue menembak sudah diperbaiki. Saya yakin ke depannya venue ini akan dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya perbaikan akibat kerusakan dan tindak lanjut yang diperlukan untuk memastikan kualitas venue, terlebih venue tersebut digunakan untuk pertandingan PON.
Dalam kesempatan yang sama, Dito juga mengaku mengunjungi venue PON di kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh. Menurutnya, tantangan utama saat ini ialah cuaca ekstrem.
Ia juga mengapresiasi petugas yang merespons cepat dalam segala kondisi. “Masyarakat Aceh dapat memahami kondisi cuaca saat ini, dan saya menghargai kesigapan semua pihak dalam memperbaiki venue yang ada,” tambahnya.
Sebelumnya, venue P yang berada di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh mengalami kerusakan bahkan ambrol. Seperti venue cabor menembak di Lapangan Rindam IM dan venue basket 3 x 3 yang kaca jendelanya pecah. Hal itu mengakibatkan beberapa penonton terluka.
Dito menyebut ambruknya venue sudah mendapat tindak lanjut dengan perbaikan cepat karena cuaca ekstrem, yakni hujan deras tengah melanda wilayah Aceh.
“Dan ini sulit dijelaskan, tapi saya rasa bagi warga yang ada di Aceh sangat memahami cuacanya sangat ekstrem dan saya juga rasakan anginnya bikin saya ke dorong. Tapi saya terima kasih pemda yang senantiasa siaga dan sigap untuk cepat memperbaiki venue yang rusak,” ujar Dito.
Ia menyebut venue basket yang kacanya pecah dan mengakibatkan insiden terlukanya warga pun karena faktor cuaca ekstrem.
“Itu faktor yang sangat ekstrem dan kaca yang pecah karena ada angin puting beliung. Dan warga yang terluka semuanya sudah mendapat penanganan medis dan ada satu yang dibawa ke rumah sakit. Ini kami apresiasi kesigapan tim medis,” pungkasnya.