Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tolak Bala Keliling Kampung, Kearifan Lokal Warga Aceh Cegah Corona

IMG_20200321_194714

Lhokseumawe — Sebagian warga Aceh punya cara tersendiri sebagai bentuk kearifan lokal dari leluhurnya di masa lampau yang dilakukan dalam upaya pencegahan wabah penyakit seperti virus Corona atau Covid-19 yang merebak saat ini.

Seperti halnya yang dilakukan oleh ratusan jamaah Tarbiyah Islamiyah Mazhab Syafi’i Kecamatan Muara Dua, bersama warga Kemukiman Cunda, Kota Lhokseumawe. Mereka berpawai keliling gampong (desa) dengan membawa suluh (obor) serta membaca doa tolak bala, Jum’at, 20 Maret 2020, malam.

Kegiatan itu menindaklanjuti hasil musyawarah gampong bersama Muspika plus, kepala Puskesmas Muara Dua, para Mukim dan Keuchik di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dalam rangka mencegah wabah virus Corona (Covid-19).

Camat Muara Dua, Kapolsek, Danramil, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), para Mukim, Keuchik, Tuha Peut, Teungku Imum, Babinsa, Babinkamtibmas, aparatur gampong bersama masyarakat berjalan kaki membawa obor mengelilingi jalan kawasan gampong dalam Kemukiman Cunda. Di setiap persimpangan jalan, masyarakat berhenti dan mengumandangkan azan.

Mukim Cunda, Drs. Tgk. Zulfikar, mengatakan kegiatan itu dimulai usai Salat Magrib dengan membaca surah Yasin. Setelah Salat Isya dilanjutkan mengaji Alquran dan kitab kuning di Balai Tarbiyah Islamiah Mazhab Syafi’i di beberapa gampong dalam Kemukiman Cunda.

IMG_20200321_194717

Selanjutnya, pukul 22.00 WIB, jamaah Tarbiyah Islamiyah Mazhab Syafi’i bersama masyarakat dan unsur Muspika plus berjalan kaki keliling gampong serta membaca doa tolak bala.

“Kegiatan bersama ini merupakan hal yang dilakukan leluhur kita dahulu, memohon kepada Allah agar terhindar dari segala penyakit. Maka kegiatan seperti ini perlu digalakkan kembali, apalagi sekarang sedang merebaknya virus Corona, kita sangat butuh pertolongan Allah,” ujarnya.

Zulfikar mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terhadap Covid-19 karena Corona juga mahkluk Allah. “Kita sebagai orang beriman kepada Allah tentu sering diajarkan ada virus lain yang lebih bahaya dari Corona ini, yaitu ketika kita tidak lagi takut dengan dosa dan tidak malu dengan maksiat pada Allah SWT,” terangnya.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks