Aceh Timur — Seorang warga Aceh Timur menyerahkan dua pucuk senjata api sisa masa konflik beserta 19 butir amunisi aktif ke Polres Aceh Timur.
Dua pucuk senjata api itu terdiri atas laras panjang kaliber 37 jenis AK 56 (popor lipat) dan satu pucuk senjata api pucuk laras pendek kaliber 32 jenis Revolver diserahkan seorang warga bersama 1 buah magazine, 17 butir amunisi aktif kaliber 7,62 mm dan 2 butir amunisi aktif kaliber 3,2 mm.
“Senjata api ini kami terima Sabtu (27/1/2024) dari seseorang warga dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur yang berinisiatif menyerahkannya langsung kepada kami, langkah ini sangat baik agar lingkungan kita tetap terjaga kamtibmasnya terlebih menjelang Pemilu 2024,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru saat menggelar konferensi pers di aula Bhara Daksa, Senin sore (29/1/2024).
Kapolres menyebutkan, senjata itu ditemukan dalam bungkusan karung oleh salah seorag warga di kebun miliknya, diduga merupakan senjata api sisa masa konflik Aceh dulu.
Disebutkan, awalnya Tim Opsnal gabungan Satreskrim dan Sat Intelkam sedang melakukan patroli rutin, namun tiba-tiba ada masyarakat yang menghampiri petugas dan menyampaikan temuan senjata api tersebut.
Oleh petugas diarahkan agar menyerahkan senjata tersebut kepada pihak kepolisian. Saat ini senjata yang dimaksud sudah diamankan Polres Aceh Timur diletakkan dalam gudang senjata, namun kondisi senjata belum diketahui apakah masih aktif atau tidak. Karena belum dilakukan uji coba oleh petugas.
Penyerahan ini mendapat apresiasi karena dinilai telah mendukung menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Kapolres juga terus mengimbau kepada warga yang memiliki senjata api secara ilegal, agar menyerahkan kepada pihak Kepolisian, karena memiliki dan menyimpan senpi ilegal merupakan tindakan kriminal dan melawan hukum.
Hal ini sesuai dengan pasal 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 20 penjara.
“Menjelang Pemilu 2024 yang tinggal dalam hitungan hari, mari kita ciptakan suasana wilayah hukum Polres Aceh Timur yang aman, nyaman, damai dan sejuk,” pungkas Kapolres didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam. (IA)