Banda Aceh — Salah seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh berinisial RD (47) yang merupakan warga Gampong Punge Ujong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Sabtu (13/02/2021) meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kapolsek Ulee Lheue Iptu Sujono mengatakan, beberapa personel Polsek Ulee Lheue dikerahkan untuk mendampingi warga dalam pemakaman almarhum RD.
“Beberapa personel telah diperintahkan untuk membantu warga dalam melaksanakan fardhu kifayah, dimana salah satunya Bhabinkamtibmas gampong setempat,” ujar Kapolsek.
Kemudian lanjutnya, Bhabinkamtibamas harus benar – benar menguasai seluruh warga gampong, dimana apabila ada musibah, acara lainnya, mereka harus terjun ke wilayah masing – masing untuk bekerjasama dengan warga binaannya.
Selain Bhabinkamtibmas, juga hadir Kanit Intelkam Aipda Yusra Effendi dan personel piket fungsi di lokasi rumah duka hingga ke lokasi pemakaman jenazah.
Menurut warga setempat, sebelumnya, almarhum berinisial RD sekitar satu tahun belakangan ini memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus (DM) dan Asma. Namun pada hari Kamis (11/02/2021) keadaan sesaknya semakin parah, maka akhirnya sebelum meninggal dunia pihak keluarga Jum’at (12/02/2021) melarikan almarhum ke RSUD Meuraxa untuk mendapatkan pertolongan tim medis.
Namun, pada pagi hari tersebut, tim Covid-19 RSUD Meuraxa melakukan uji test swab kepada pasien RD dan istrinya berinisial HN. Ternyata hasil uji test swab pasien RD dinyatakan positif covid-19, sementara istrinya HN untuk memastikan apakah juga reaktif Covid-19 atau tidak harus menunggu hasil swab yang akan keluar pada Senin (15/02/2021).
Akhirnya almarhum pasien covid-19 berinisial RD menghembuskan nafas terakhir Sabtu pagi (13/02/2021) sekitar pukul 07.30 WIB di RSUD Meuraxa Banda Aceh.
Untuk mencegah virus tersebut terkomfirmasi ke warga yang lainnya maka Keuchik Punge Ujong menurunkan tim gerak cepat tim Covid-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan dalam upaya mencegah penularan Coronavirus Disease (Covid-19).
Tim Relawan Covid-19 Gampong Punge Ujong bekerja sama dengan tim tracing dari Puskesmas Meuraxa dan Muspika melakukan penanganan bagi keluarga yang mengalami kontak langsung dengan almarhum dan tetangga yang bersangkutan sebagai upaya pencegahan dengan melaksanakan prokes dan isolasi mandiri selama 10 hari.
Akan hal tersebut, tim Tracing dari Puskesmas Meuraxa melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi dan rumah warga lainnya.
Sementera Keuchik Gampong Punge Ujong Kecamatan Meuraxa Ali Akbar mengharapkan warga dapat menjaga pola hidup sehat dengan tetap mematuhi prokes, seperti pakai masker saat beraktivitas di luar rumah, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan hindari kerumuman.
“Apabila ada warga yang mengalami gejala demam tinggi, sesak nafas dan sejenisnya dapat memeriksa diri di Puskesmas,” harap Ali.
Keuchik Gampong Punge Ujong Ali Akbar melakukan musyawarah dengan segenap stake holder Gampong Punge Ujong untuk pelaksanaan fardhu kifayah warganya. Dan jenazah dimakamkan di pemakaman umum gampong tersebut. (IA)