Sabtu, 16 Januari 2021
26 °c
Banda Aceh
25 ° Sab
26 ° Ming
25 ° Sen
25 ° Sel
InfoAceh.net
No Result
View All Result
Sabtu, 16 Januari 2021
InfoAceh.net
26 °c
Banda Aceh
25 ° Sab
26 ° Ming
25 ° Sen
25 ° Sel
No Result
View All Result
InfoAceh.net
No Result
View All Result
Home Biografi Ulama Aceh

Abu Hamid, Ulama dan Guru Masyarakat Lamteh Ulee Kareng

Rabu, 29 Juli 2020, 6:10
SAVE_20200729_061020
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Desain bangunan baru Masjid Baitul Mukminin Lamteh, Ulee Kareng

Beliau ulama Banda Aceh yang lahir di Desa Gla Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar, menikah dan mengabdi secara luas di Gampong Lamteh dan Ulee Kareng Banda Aceh.

Beliau bernama Teungku Abdul Hamid bin Teungku Ismail, namun masyarakat mengenalnya dengan sebutan Abu Hamid Lamteh. Ayahnya Teungku Ismail Pango adalah salah satu ulama dan tokoh masyarakat di desanya.

Abu Hamid Lamteh mengawali kajian keilmuannya belajar langsung kepada ayahnya yang juga seorang teungku yang memahami agama dengan baik. Menginjak usia remaja, Abu Hamid Lamteh mulai memperdalam keilmuannya kepada ulama kharismatik Aceh yaitu Syekh Haji Hasan Kruengkalee.

Kepada Abu Kruengkalee, Teungku Abdul Hamid Lamteh tekun belajar mengajar selama lebih dari sepuluh tahun. Teungku Abdul Hamid Lamteh bisa digolongkan sebagai murid Abu Kruengkalee periode pertengahan. Karena pada periode awal, murid-murid beliau seperti Abu Syech Mahmud, Abu Sulaiman Lhoksukon, Abu Kruet Lintang, Abu Ujong Rimba dan para ulama lainnya.

Sedangkan periode Abu Hamid Lamteh dimasukkan pada periode pertengahan, yaitu para ulama yang datang di atas tahun 1935.

Abu Kruengkalee sendiri merupakan ulama yang lahir di Meunasah Ketembu Langgoe Pidie pada tahun 1886 ketika sedang berkecamuknya Perang Aceh. Abu Kruengkalee merupakan murid dari para ulama: Teungku Chik Di Keubok, Teungku Chik Muhammad Arsyad Diyan, dan para ulama di Mekkah seperti Syekh Sayyid Ahmad Bakhri Syatta, Syekh Yusuf Nabhani dan para ulama lainnya.

Pada tahun 1916 beliau pulang ke Aceh setelah beberapa tahun mengabdikan ilmunya di Yan Kedah Malaysia. Abu Kruengkalee termasuk pula Syekhul Masyayikh yang banyak mengkader ulama sesudahnya.

Cukuplah Abu Muhammad Ali Lampisang dan Abu Syech Mud Blangpidie di antara murid dari Abu Kruengkalee.

Setelah lebih sepuluh tahun Abu Hamid Lamteh belajar secara tekun kepada Abu Kruengkalee, sehingga mengantarkan Abu Hamid Lamteh menjadi ulama yang mendalam ilmunya.

Selain kepada Abu Kruengkalee, Abu Hamid Lamteh disebutkan juga pernah belajar langsung kepada beberapa ulama kharismatik lainnya seperti Abu Muhammad Saleh Lambhuk dan Abu Abdullah Ujong Rimba.

Setelah menjadi alim, pulanglah beliau ke kampungnya dan membangun sebuah Balai Pengajian yang dinamakan Bustanul Aulad. Beliau berharap dengan Balai Pengajiannya akan lahir banyak ilmuan yang memahami agama dan bertasawuf.

Abu Hamid secara tekun membimbing masyarakatnya ke jalan selamat untuk menggapai Ridha Allah SWT.

Abu Hamid juga ulama yang Istiqamah dan konsisten dengan keilmuannya. Sehingga hasil dari kesungguhan tersebut telah menghadirkan banyak anak didiknya yang mengikuti jejak langkah Abu Hamid Lamteh.

Beliau juga seorang yang abid dan tekun beribadah. Waktu setelah subuh sampai terbit matahari serta setelah maghrib sampai Isya adalah termasuk waktu khusus Abu Hamid Lamteh berzikir, tafakkur dan bermunajat kepada Allah SWT.

Karena keshalehan dan istiqamahnya, beliau dianugerahkan karunia karamah, dan hal ini masyhur di masyarakat Lamteh.

Selain sebagai seorang ulama yang mengayomi masyarakat, Abu Lamteh juga sebagai seorang pendidik bagi masyarakatnya. Beliau pernah menjadi Imam Chik Masjid Lamteh dan Masjid Ulee Kareng. Beliau bahkan pernah ditunjuk menjadi penasehat salah satu organisasi keislaman.

Abu Hamid juga dikenal sebagai seorang orator, dimana masyarakat senang mengundang beliau untuk berceramah, mendengar petuah-petuah bijak dari Abu Hamid Lamteh. Tidak mengherankan bila banyak jamaah yang meneteskan airmata mendengar nasihat-nasihat pamungkas dari beliau.

Sebagai seorang ulama dan pengayom agama masyarakat, Abu Hamid Lamteh secara rutin mengajarkan masyarakat di berbagai tempat terutama di wilayah Ulee Kareng seperti Doy, Ilie, Lam Glumpang, Lam Ujong, Lamteh, dan daerah lainnya, beliau mengajarkan masyarakat dengan pengajian yang diikuti oleh banyak masyarakat.

Bahkan banyak dari peserta didiknya yang berubah ke arah yang lebih baik setelah rutin mengikuti pengajian beliau.

Dapat disimpulkan bahwa Abu Hamid Lamteh adalah salah satu ulama Banda Aceh yang memiliki kiprah dalam masyarakatnya.

Beliau melanjutkan perjuangan para ulama sebelumnya seperti Tuwanku Raja Keumala, Abu Lambhuk, Abu Abdussalam Meuraxa dan para ulama Banda Aceh lainnya yang telah berkontribusi untuk mencerdaskan umat secara menyeluruh.

Setelah pengabdian yang panjang, pada tahun 2007 dalam usia 86 tahun wafatlah Abu Hamid Lamteh. Rahimahullah Rahmatan Wasi’atan.

Ditulis Oleh:
Dr. Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc

Baca Juga

IMG-20201114-WA0001
Biografi Ulama Aceh

Abu Zulkifli Ahmad Cot Mane, Ulama Ahli Fiqih Pimpinan Dayah MUDI Abdya

Sabtu, 14 November 2020
IMG-20201107-WA0003
Biografi Ulama Aceh

Abu Muhammad Darimi, Sosok Ulama Tawadhu’ Yang Luas Keilmuannya

Sabtu, 7 November 2020
IMG-20201101-WA0000
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Teupin Gajah, Ulama Tasawuf Murabbi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 1 November 2020
IMG-20201024-WA0000
Biografi Ulama Aceh

Abu Mahmud Usman Simpang Ulim, Ulama Kharismatik Aceh Timur

Sabtu, 24 Oktober 2020
IMG-20201017-WA0006
Biografi Ulama Aceh

Syekh Hanafiyah Abbas, Ulama Zuhud Pimpinan Dayah Mudi Mesra Periode Awal

Sabtu, 17 Oktober 2020
IMG-20201011-WA0000
Biografi Ulama Aceh

Teungku Muhammad Basyah, Ulama Moderat Aceh Luas Pergaulan Dengan Penguasaan Bahasa Asing

Minggu, 11 Oktober 2020

Discussion about this post

TERKINI

photo_2021-01-16_10-10-46

Tu Sop Ingatkan Bahaya Orang Kuat Jika Tidak Baik

Sabtu, 16 Januari 2021
IMG-20210116-WA0017

Lakukan Pelecehan Seksual Bermodus Keluarkan Jin, Kakek di Aceh Utara Dibekuk

Sabtu, 16 Januari 2021
IMG-20210116-WA0006

Membungkam Ormas/OKP Aceh Dengan Dana Hibah Covid-19

Sabtu, 16 Januari 2021
IMG-20210116-WA0004

Kementerian PUPR Teken Kontrak 10 Paket Tender Senilai Rp 69,460 Miliar di Aceh

Sabtu, 16 Januari 2021
IMG-20210116-WA0003

BNPB: 42 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Sulawesi Barat

Sabtu, 16 Januari 2021
IMG-20210116-WA0001

Putra Aceh Ilham Saputra Ditunjuk Sebagai Pelaksana Tugas Ketua KPU

Sabtu, 16 Januari 2021
IMG-20210116-WA0000

Di Banda Aceh, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidak Divaksin Covid-19

Sabtu, 16 Januari 2021
  • Home
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
e-Mail : [email protected]

© 2020 INFOACEH.NET

No Result
View All Result
  • Beranda
  • #COVID-19
    • Aceh
    • Indonesia
    • Dunia
  • Breaking News
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Tabloid
    • Edisi 3 – 2020
  • Infografis
  • Video

© 2020 INFOACEH.NET

Pasang INFOACEH.NET ke Layar Utama

Install