Pemilihan Ketua Kadin Aceh: Iqbal Piyeung dan Rizky ke Putaran Kedua
Banda Aceh — Pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Periode 2022-2027 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) VII yang digelar di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Selasa (28/6) malam berlangsung alot
Tiga calon yang maju ketua bersaing ketat dalam perolehan suara. Pendekatan kepada pemilik suara yang menentukan hak pilihnya, dilakukan berbagai lobi oleh calon maupun timses calon.
Hasil perhitungan suara pada putaran pertama, Muhammad Iqbal Piyeung unggul sementara dengan perolehan 25 suara, disusul Rizky Syahputra 17 suara dan Ismail Rasyid hanya 10 suara.
Jumlah suara 52 dari total 54 suara yang memberikan hak pilih.
Karena tidak ada yang memperoleh suara yang cukup, yakni harus memenuhi syarat 50 persen plus 1 suara, maka pemilihan berlangsung dua putaran antara Iqbal dan Rizky Syahputra.
Sebelum dilanjutkan putaran kedua, sidang yang dipimpin Muntasir Hamid diskor selama 1 jam
Sebelum pemilihan ketua Kadin, ketiga calon menyampaikan visi misi dalam Musprov VII tahun 2022.
Muhammad Iqbal menyampaikan visi misinya akan merangkul pengurus kabupaten/kota se-Aceh. Kemudian jika dia terpilih nantinya, akan berupaya untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Aceh dengan sebaik mungkin tanpa melibatkan investasi.
Ismail Rasyid menyampaikan visi misinya, akan bersinergi untuk mendorong dunia usaha yang aktif guna mencapai pembangunan ekonomi Aceh yang mandiri dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Ada enam misi andalan Ismail Rasyid, di antaranya akan membangun konektivitas sektor transportasi, mendorong tumbuhnya UMKM, mengembangkan ekonomi kreatif di Aceh, mengoptimalkan hilirisasi komiditi ungulan serta melibatkan perguruan tinggi untuk mempercepat akselerasi meningkatkan SDM.
Kemudian Rizky Syahputra dalam visi misinya akan bersinergi dengan pemerintah serta akan berkolaborasi dengan pengusaha lokal untuk meningkatkan investasi demi kemajuan dunia usaha di Aceh.
Sebelumnya, Musprov ke-7 Kadin Aceh dibuka oleh Gubernur Aceh diwakili Asisten I Setda Aceh Dr M Jafar di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Senin (27/6) malam