JAKARTA — Hasil quick count atau perhitungan cepat Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dari beberapa lembaga survei, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk sementara unggul dari partai lainnya.
Seperti hitung suara cepat Litbang Kompas, dengan total data masuk 60,80 persen per pukul 21.11 WIB, Rabu (14/2), PDIP menempati posisi pertama dengan suara sekitar 17,30 persen.
Kemudian disusul Golkar 14,63 persen; Gerindra 13,70 persen; PKB 11,45 persen; NasDem 9,35 persen; PKS 8,32 persen; Demokrat 7,32 persen; dan PAN 6,95 persen.
Partai-partai ini diprediksi lolos ke DPR karena suara dari hitung cepat ini telah melewati ambang batas parlemen 4 persen.
Partai-partai lainnya seperti PPP, PSI, Perindo, Partai Gelora, hingga Partai Buruh mendapat suara di bawah 4 persen.
Kemudian dari hitung cepat Voxpol, dengan data masuk 41 persen per pukul 22.00 WIB, PDIP juga unggul sementara. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri mendapat suara 17,83 persen.
Disusul Golkar 14,35 persen; Gerindra 13,60 persen; PKB 10,80 persen; PKS 9,09 persen; NasDem 8,50 persen; Demokrat 6,98 persen; dan PAN 6,89 persen.
Hasil hitung cepat ini bukan hasil resmi dari KPU. Penghitungan resmi dilakukan KPU secara berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.
PDI Perjuangan juga unggul sementara berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dikeluarkan oleh lembaga survei Charta Politika dan Politika Research and Consulting (PRC) pada Pileg 2024, Rabu (14/2).
Berdasarkan pantauan pada pukul 19.44 WIB, Charta Politika mencatat partai berlambang Kepala Banteng ini unggul dengan capaian 17 persen dari total 51,65 persen suara yang telah masuk.
Kemudian, posisi kedua diduduki oleh Gerindra dengan perolehan suara 13,49 persen suara dan Golkar sebesar 13,17 persen suara.
Sedangkan di lembaga survei PRC, sang Banteng unggul 18,83 persen dari total 50,83 persen suara yang telah masuk pada pukul 19.45 WIB.
Berbeda dengan Charta Politika, di PRC, posisi kedua yang unggul adalah Partai Golkar yang telah memperoleh suara 14,69 persen pada waktu yang sama. Kemudian posisi ketiga ada Gerindra dengan perolehan suara 13,16 persen suara.
Posisi ini masih bisa berubah karena proses perhitungan cepat masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Charta Politika dan PCR adalah lembaga survei yang terdaftar secara sah di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Perlu diketahui juga, hasil quick count yang berasal dari lembaga survei bukan hasil perhitungan resmi. Jumlah suara resmi tetap menunggu perhitungan suara manual oleh KPU. (IA)