Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Cawalkot Banda Aceh Nomor 04 Dinilai Pro Tersangka Korupsi

Calon Wali Kota Banda Aceh nomor urut 04 Teuku Irwan Djohan tampil di debat kandidat, Rabu malam (30/10)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pernyataan Calon Wali Kota (Cawalkot) Banda Aceh nomor urut 04 Teuku Irwan Djohan dalam closing statemennya di debat kandidat Pilkada Banda Aceh terkait kasus korupsi impor gula yang menimpa Tom Lembong dinilai sebagai hal yang tidak wajar.

“Kita menyesalkan sikap Calon Wali Kota Banda Aceh Irwan Djohan menyampaikan empati dan seakan membela tersangka korupsi impor gula Tom Lembong ini adalah bagian tak masuk akal. Hal ini justru menunjukkan Irwan Djohan pro dengan sosok tersangka korupsi dan bertentangan dengan visinya yang katanya ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih,” ungkap Ketua DPD Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Banda Aceh, Musra Yusuf, Kamis 31 Oktober 2024.

Sebagaimana diketahui Tom Lembong dijerat dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah 105.000 ton kepada PT AP disaat dirinya menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 400 miliar.

“Masyarakat jelas-jelas tak sepakat jika tersangka korupsi yang merugikan negara sekitar Rp 400 miliar, justru dianggap Paslon Wali Kota Banda Aceh nomor urut 04 sebagai orang yang dikriminalisasi. Sungguh sikap Cawalkot Irwan Djohan sudah melukai hati rakyat, sejak kapan tersangka korupsi dibela ibarat seorang pahlawan, kenapa koruptor yang merugikan negara Rp 400 miliar yang dianggap terzalimi, bukankan yang terzalimi itu adalah masyarakat yang dirugikan oleh tindakan si tersangka korupsi,” ujarnya.

Menurut Alamp Aksi, seharusnya seorang calon pemimpin daerah mendukung proses penegakan hukum dan pemberantasan korupsi bukan malah sebaliknya, seakan tersangka korupsi adalah korban yang terzalimi.

“Jujur kita sangat menyesalkan, jika ada kandidat calon walikota yang katanya ingin mewujudkan pemerintahan bersih, tapi justru empati dan membela sosok tersangka korupsi. Ini namanya politisi atau calon kepala daerah itu lain di mulut lain di hati,” katanya.

Dia menyebutkan, partai politik pengusung calon kepala daerah berhati-hati dalam menentukan dukungannya begitupun dengan masyarakat.

Lainnya

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo memimpin sidang terbuka kelulusan 169 calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama tahun 2025, di aula Presisi Polda Aceh, Rabu, 2 Juli 2025. (Foto: Ist)
BNN Tegaskan Tak Lagi Tangkap Artis Pakai Narkoba, Fokus Rehabilitasi Bukan Penjara
Bisa Disasar ke Pasal 2-20 UU Tipikor
Geekvape dan Geek Bar Raih Empat Penghargaan Bergengsi di Vapouround Awards 2025
Vonis Penjara Disunat MA 2,5 Tahun, Kuasa Hukum: Seharusnya Setnov Bebas
KPK Dalami Rapat PSBI, Periksa Pejabat BI dan Anggota DPR
Jejak Digital Bobby Nasution Diendus KPK, Ada Komunikasi Mencurigakan di Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar?
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
antan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Satpol PP-WH Banda Aceh melakukan penertiban PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda hingga kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Mahasiswa USK berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak dari International Product Innovation Competition 2025. (Foto: Ist)
Skandal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Paiman Raharjo Akui Pernah Punya Kios di Pasar Pramuka
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis
Apesnya Kurir di Madura, Kirim Barang COD Tak Sesuai Pesanan Malah Dicekik Pelanggan
Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Enable Notifications OK No thanks