Aniaya Caleg PKS Hingga Berdarah, Ketua KONI Aceh Utara Dilaporkan ke Polisi
Aceh Utara — Ketua KONI Aceh Utara M Dahlan Ishak dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRK Aceh Utara Dapil III, Denny Safrizal atau Tgk Abang, hingga berdarah.
Ketua DPD PKS Aceh Utara Zulkarnain dalam keterangannya, Ahad (14/1/2024) mengecam keras atas atas penganiayaan terhadap Denny Safrizal yang juga Sekretaris DPD PKS Aceh Utara.
Dikatakannya, kejadian ancaman bunuh hingga penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, saat itu korban Denny sedang duduk di sebuah warung, tiba-tiba datang pelaku langsung mengancam dengan parang di leher.
“Korban dipukul dan diancam bunuh dengan sebilah parang oleh oknum Ketua KONI Aceh Utara yang juga Direktur Hotel Lido Graha, di sebuah warung kopi di Simpang Keuramat Aceh Utara, setelah pemukulan warga yang berada di warung tersebut membantu agar tidak terjadi keributan lebih lanjut,” kata Zulkarnain.
Setelah kejadian itu jelas Zulkarnain, Tgk Abang lansung menuju Kantor DPD PKS Kota Lhokseumawe untuk melaporkan peristiwa tersebut.
“Setelah itu didamping sejumlah kader dan pengurus DPD PKS menuju Polres Lhokseumawe untuk membuat laporan, dan pihak kepolisian Polres Lhokseumawe telah menerima laporan dengan Nomor Laporan Polisi: LP 10/I/2024/SPKT/Res Lsmw/Polda Aceh,” ujar Ketua DPD PKS Aceh Utara.
Atas tindakan main hakim sendiri, PKS Aceh Utara akan mengawal kasus itu sampai tuntas, jangan ditutupi.
“Kita akan kawal kasus ini hingga proses hukumnya tuntas ke pengadilan, kita harapkan kepada pihak Kepolisian Polres Lhokseumawe terkait kasus pemukulan agar melakukan tindakan tegas terhadap pelaku,” harapnya.
Sementara Ketua Kepemudaan dan Pengamanan DPD PKS Aceh Utara Taufiq Hidayah berharap polisi dalam hal ini Polres Kota Lhokseumawe agar segera menindaklanjuti laporan dari korban, agar pelaku dapat segera ditangkap, sehingga kasus serupa tidak terulang lagi pada orang lain.
“Karena ini menyangkut ancaman dengan senjata tajam dan penganiayaan, kami sangat percaya polisi dapat bekerja profesional dan bisa dengan cepat menuntaskan kasus in, selain itu kita akan mengawal sampai tuntas kasus ini,” harap Taufik Hidayah.