Masjid di Aceh Tetap Laksanakan Shalat Jum’at
Banda Aceh — Seluruh masjid yang ada di wilayah Provinsi Aceh masih tetap menggelar pelaksanaan ibadah Shalat Jum’at seperti biasa, di tengah terus merebaknya penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19.
Pelaksanaan ibadah Shalat Jum’at (20/3) siang berlangsung meski telah ada seruan bersama yang dikeluarkan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh agar masyarakat di daerah ini menghindari keramaian dan pengumpulan massa untuk mencegah virus Covid-19.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.
Salah satu isi fatwa tersebut mengatur tentang ibadah salat Jum’at diganti dengan salat dzuhur dan mengenai ketentuan yang harus dilakukan terhadap jenazah pasien pengidap virus corona atau Covid-19. Fatwa ini dikeluarkan pada Senin, 16 Maret 2020.
Namun, seruan bersama Forkopimda Aceh fatwa MUI Pusat itu tidak menyurutkan pelaksanaan ibadah Salat Jum’at, dan masyarakat Aceh tetap berbondong-bondong memadati masjid seperti biasa pada hari Jum’at.
Oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh sendiri dinyatakam, fatwa MUI tersebut saat ini belum perlu dijalankan di Aceh, karena belum darurat.
Sejak pukul 11.00 Wib, masjid-masjid di Aceh tetap dibuka seperti biasa untuk pelaksanaan ibadah Salat Jum’at.
Di Kota Banda, masjid-masjid tetap dipadati jamaah bahkan membludak sampai ke teras hingga halaman, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Agung Al-Makmur Lamprit, Masjid Baitul Musyahadah Seutui, Masjid Baitus Shalihin Ulee Kareng, Masjid Al-Furqan Beurawe, Masjid Al-Badar Kota Baru, Masjid An-Nur Ie Masen, Masjid Al-Ikhlas Ilie dan Masjid Darul Falah Kampong Pineung.
Tidak terlihat sedikit pun kekhawatiran dari para jamaah yang hadir saat berbaur bersama dengan jamaah lain dan duduk berdekatan dengan berdempetan di dalam masjid saat mendengar khutbah dan Salat Jum’at.
Juga tidak ada jamaah yang terlihat memakai masker masker dan alat pelindung diri lainnya di areal masjid, di tengah merebaknya virus Covid-19 di berbagai daerah saat ini.