BANDA ACEH — Kerusakan tangga eskalator untuk naik menuju ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh di lantai 3 Pasar Aceh, karena tidak berfungsi sudah terjadi beberapa bulan.
Namun, hingga kini belum terlihat ada upaya untuk melakukan perbaikan dari Pemko Banda Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota selaku koordinator pengelola MPP tersebut.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, saat belum tersedia anggaran di Pemko Banda Aceh untuk perbaikan tangga eskalator yang rusak tersebut.
Kabarnya anggaran tersebut masih harus diusulkan dulu pada anggaran tahun depan untuk dapat dilakukan perbaikan fasilitas pelayanan publik di MPP tersebut.
Sehingga dengan demikian, perbaikan tangga eskalator itu pun baru bisa dilakukan pada tahun depan.
Padahal, saat ini banyak warga yang melakukan pengurusan administrasi untuk berbagai keperluan, mengeluhkan kondisi tangga eskalator yang rusak dan tidak berfungsi itu.
Terutama para orang tua, ibu-ibu dan para penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan naik ke lantai 3 di MPP tersebut.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irwansyah ST ketika dikonfirmasi usai meninjau MPP Banda Aceh, menyayangkan kondisi tangga eskalator yang rusak tersebut belum bisa diperbaiki, yang katanya belum tersedia anggaran.
“Kami saat meninjau MPP menemukan kondisi pendingin di ruangan yang tidak berfungsi dengan baik. Apalagi sekarang kala ditambah dengan tangga eskalator yang rusak.
Maka kita meminta kepada pihak pemko untuk berpikir secara serius terkait dengan eskalator yang rusak ini segera diperbaiki, dan juga pendingin ruangan yang juga ada kerusakan,” kata Irwansyah, Sabtu (27/4).
Menurut politisi PKS ini, kalau kerusakan ini tidak diperhatikan secara serius, maka sangat disayangkan karena ini pusat atau sentral pelayanan publik di Banda Aceh
Apalagi MPP Banda Aceh ini sudah mendapatkan banyak penghargaan di tingkat pusat.
“Jangan sampai kemudian ternodai dengan respon kita terhadap kerusakan fasilitas ini yang tidak cepat, apalagi kalau alasannya harus diusulkan anggaran dulu pada tahun depan,” tegasnya.
Irwansyah memastikan ia juga akan mengawal ini, dan akan meminta kepada pemilik anggaran, baik wali kota dan sekda, atau DPMPTSP agar ini harus diprioritaskan.
“Ambil anggaran-anggaran lain dulu yang mungkin tidak terlalu mendesak, lalu bawa kepada hal yang sensitif ini, perbaiki eskalator yang rusak untuk memudahkan orang yang mengunjungi MPP,” desaknya.
Ditambahkan Irwansyah, MPP ini kan tempat yang selalu dikunjungi oleh banyak orang. “Ada ratusan warga datang ke MPP tiap hari, masak mereka harus mengalami kesulitan naik tangga eskalator yang rusak seperti ini tip hari,” terangnya.
Kata Irwansyah, upaya perbaikan tangga eskalator yang rusak ini bukan hal yang terlalu berat untuk segera ditangani oleh pemko Banda Aceh yang mengelola anggaran triliunan.
“1 triliun lebih anggaran dikelola pemko, tapi tidak mampu menghadirkan perbaikan untuk fasilitas publik yang sentral dan penting ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi tangga eskalator untuk naik menuju ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai 3 Pasar Aceh, tidak berfungsi.
Kondisi eskalator rusak tersebut dikeluhkan oleh ratusan pengunjung MPP Banda Aceh yang hendak mengurus berbagai keperluan administrasi setelah MPP libur pelayanan selama beberapa hari.
Seperti halnya usai libur lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, masyarakat pengunjung terlihat ramai. Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh membludak dibanjiri para pengunjung yang mengurus berbagai keperluan.
Terlihat antrian masyarakat yang cukup ramai di sejumlah pelayanan administrasi yang buka di MPP Banda Aceh seperti layanan paspor pada stan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh.
Sejumlah pengunjung MPP Banda Aceh terutama yang lanjut usia dan ibu-ibu menyayangkan kerusakan dan tidak berfungsinya eskalator untuk naik ke lantai 3.
“Eskalator bagi pengunjung untuk naik ke lantai 3 yang tidak berfungsi, ini bisa menghambat pelayanan karena orang tua, ibu-ibu dan kaum disabilitas akan kesulitan naik tanpa ada eskalator,” ujar seorang ibu-ibu berusia lanjut yang terlihat susah payah dengan nafas terengah-engah karena kesulitan naik ke lantai 3 akibat eskalator rusak dan tidak berfungsi.
Pengunjung MPP Banda Aceh menyebutkan kerusakan eskalator yang terjadi, tidak terlihat upaya perbaikan oleh pihak terkait.
Sementara eskalator di bawah MPP Banda Aceh yakni di lantai 2 yang merupakan tempat Suzuya Mall, kondisi eskalator terlihat bagus dan berfungsi dengan baik. (IA)