Selasa, 7 Februari 2023
27 °c
Banda Aceh
27 ° Sel
28 ° Rab
27 ° Kam
27 ° Jum
InfoAceh.net
No Result
Tampilkan Semua
Selasa, 7 Februari 2023
InfoAceh.net
27 °c
Banda Aceh
27 ° Sel
28 ° Rab
27 ° Kam
27 ° Jum
No Result
Tampilkan Semua
InfoAceh.net
No Result
Tampilkan Semua

Teuku Farhan: Aceh Perlu Bangun Model Platform Medsos Sesuai Syariah

Oleh Redaksi
Senin, 14 Maret 2022 | 23:18 WIB
IMG-20220314-WA0036

Direktur Eksekutif Masyarakat Informasi & Teknologi (MIT) Aceh Teuku Farhan SKom, saat menjadi pemateri pada Rapat Panitia Musyawarah II Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Senin (14/3)

FacebookWhatsappTwitterTelegram

Banda Aceh — Aceh perlu membangun sebuah model platform media sosial (medsos) yang sesuai syariah dan memiliki kearifan lokal.

“Jangan hanya terjebak pada pembangunan infrastruktur fisik, sehingga sumber daya manusia anak-anak muda Aceh dapat diberdayakan,” ujar Direktur Eksekutif Masyarakat Informasi & Teknologi (MIT) Aceh, Teuku Farhan SKom, Senin (14/3).

Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri pada Rapat Panitia Musyawarah (PANMUS) – II Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Senin (14/3). Teuku Farhan membawa makalah dengan judul “Mencari penghasilan melalui aplikasi media sosial ditinjau dari perspektif syariat Islam”.

IMG-20220314-WA0032

Ia menyontohkan model platform media sosial dari Aceh yang sudah diakui nasional, namun kurang mendapat perhatian di tingkat lokal adalah Gampong.net dan Dayah.net.

Keduanya merupakan platform media sosial berbasis kearifan lokal Aceh.

Dijelaskannya, khusus untuk kota Banda Aceh yang memiliki IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kota Banda Aceh ranking dua nasional setelah Yogjakarta, merupakan modal besar untuk membangun ekosistem ekonomi digital di Aceh.

“Sehingga perlu dibentuk suatu pusat kajian digital syariah yang dapat menjadi rujukan masyarakat dalam menyikapi berbagai perkembangan dunia digital dan media sosial,” terangnya.

Diungkapkannya, Youtube, WhatsApp, Facebook, Instagram dan Tiktok menjadi platform media sosial paling banyak digunakan oleh pengguna internet di Indonesia.

Potensi ekonomi digital di Indonesia sangat besar dan tren mencari penghasilan melalui aplikasi media sosial semakin meningkat dan beragam, tapi daya saing digital masih rendah sehingga perlu digencarkan literasi digital dan sistem transaksi keuangan ekonomi digital sesuai syariah, khususnya kepada kalangan UMKM dan pelaku industri media sosial.

Industri media sosial adalah industri raksasa bernilai ribuan triliun rupiah, dan merupakan profesi dan sumber penghasilan baru yang dapat menampung banyak tenaga kerja baru serta dapat dikerjakan dari rumah, lintas negara (local talent, global market).

Kata Teuku Farhan, kebutuhan SDM di bidang ini sekarang dan masa depan sangat tinggi, namun institusi pendidikan dan pemerintah di Aceh belum merespon serius perkembangan ini.

Industri ini jika digarap dan didanai serius mampu menjadi solusi mengatasi pengangguran yang tinggi di Aceh.

Tak hanya itu, lanjut Farhan, layanan keuangan syariah di Aceh perlu didorong untuk mendukung pelaku industri kreatif digital dalam mencari penghasilan di platform media sosial.

Adanya standar ganda dari pemerintah dalam menindak kejahatan siber dan belum ada standar yang ketat dalam pengaturan konten yang sesuai dengan norma hukum, adat dan kearifan lokal, dapat menimbulkan berbagai masalah sosial baru seperti kasus penipuan dan judi online yang dilakukan oleh pelaku judi online berkedok trading yang gemar memamerkan harta untuk menarik hati calon anggota.

Sementara pelaku yang mempublikasi permainan (game) judi online di media sosial tidak ditindak dan fatwa yang merekomendasikan pemblokiran game esport seperti game PUBG sejenisnya diabaikan, sampai saat ini belum diblokir.

Sementara itu banyak pengguna media sosial yang mendapatkan penghasilan di media sosial dari konten game judi online dan game PUBG sejenisnya.

“Profesi dalam bidang media sosial masih kurang populer dan dihargai di kalangan masyarakat Aceh dan sering dianggap bukan pekerjaan.

Saatnya memberi kesempatan kepada pemuda untuk dapat menjalani profesi dan mendapatkan upah layaknya pekerjaan lain.

“Jangan sampai pekerja dalam bidang ekonomi kreatif digital ini tidak mendapat tempat di Aceh,” terangnya

Jika ini terjadi, daerah akan terancam krisis “brain drain” dimana SDM kreatif akan berpindah ke kota lain atau bekerja di negara lain.

Selain itu, minimnya literasi keuangan syariah khususnya kepada pegiat ekonomi digital khususnya di media sosial sehingga dikhawatirkan dapat menjerumuskan masyarakat dalam transaksi dan penghasilan ribawi.

“Perlu kolaborasi sosialisasi masif bersama ulama, pemerintah Aceh, praktisi, komunitas dan akademisi,” pungkasnya. (IA)

Dapatkan kabar harian terbaru dari INFOACEH.NET

Berhenti Berlangganan

Berita Terkait

IMG-20230207-WA0017

Bobol Gudang Yayasan Pendidikan di Banda Aceh, Tiga Buruh Diringkus Polisi

Selasa, 7 Februari 2023
IMG-20230207-WA0016

Polisi Gelar Operasi Keselamatan Seulawah Selama Dua Pekan di Aceh

Selasa, 7 Februari 2023
IMG-20230207-WA0010

Ketua MPR RI Akan Hadiri Pelantikan Pengurus IKA FISIP USK di Aceh

Selasa, 7 Februari 2023
IMG-20230207-WA0004

Oknum Polisi Diduga Aniaya Pelajar di Simeulue Jadi Tersangka

Selasa, 7 Februari 2023
Lainnya

Ikuti kami lebih bagah dari Google News


IMG_20230206_165721_986

TRENDING HARI INI

IMG-20230206-WA0036

Gempa Turki Tewaskan Lebih dari 1.200 Orang

6 Februari 2023

IMG-20230207-WA0000

Duduki Peringkat Enam Kampus Terbaik di Indonesia, Rektor: USK Sudah “On The Track”

7 Februari 2023

Mahkamah Syariah Jantho, Senin (6/2) melakukan eksekusi pengosongan dan penutupan sementara SPBU Indrapuri, Aceh Besar, karena beralihnya kepemilikan setelah adanya putusan hukum dalam sengketa harta warisan terhadap objek tersebut

Sengketa Warisan, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tutup Sementara SPBU Indrapuri

6 Februari 2023

IMG-20230206-WA0002

Imam Besar Masjid Raya: Iskada Kader Pilihan

6 Februari 2023

10 PTN terbaik Indonesia versi Webometrics 2023, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh peringkat 6

10 PTN Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2023, Universitas Syiah Kuala Peringkat 6

5 Februari 2023

Lainnya
IMG_20230206_092615_666
IMG_20230206_092623_829

TERKINI

IMG-20230207-WA0017

Bobol Gudang Yayasan Pendidikan di Banda Aceh, Tiga Buruh Diringkus Polisi

8 menit lalu

IMG-20230207-WA0016

Polisi Gelar Operasi Keselamatan Seulawah Selama Dua Pekan di Aceh

17 menit lalu

IMG-20230207-WA0015

USK dan ITB Jalin Kerja Sama Pengembangan Bisnis

21 menit lalu

IMG-20230207-WA0013

Getaran Gempa Turki Terasa Sejauh 5.000 Kilometer Hingga ke Sejumlah Negara Eropa

1 jam lalu

IMG-20230207-WA0012

Bertemu Dewan Pers, Jokowi Tekankan Kebebasan Pers yang Bertanggung Jawab

1 jam lalu

Lainnya
IMG_20230126_171750_764
IMG_20230201_120920_419
IMG_20230201_120919_153
IMG_20230128_195254_921
IMG_20221231_172000_118
IMG_20221223_205712_266
IMG_20221223_205712_791
IMG_20221223_205711_818

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Infoaceh.net di kanal Telegram “Info Aceh Update”. Klik t.me/infoacehnet untuk bergabung.


  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

e-Mail : [email protected]

© 2020-2021 PT INFO ACEH NET

No Result
Tampilkan Semua
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga

© 2020-2021 PT INFO ACEH NET