3 Kecamatan di Aceh Utara Dilanda Banjir, Puluhan Desa Terendam

Sebanyak tiga kecamatan di Aceh Utara yaitu Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas, terendam banjir, Jum'at (6/10/2023)

ACEH UTARA – Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara yaitu Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas, terendam banjir, Jum’at (6/10/2023).

Banjir yang melanda usai hujan dengan intensitas tinggi sebagian wilayah tengah Tanah Rencong yang menyebabkan Sungai meluap.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas Yunus menyebutkan, banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Bener Meriah dan Aceh Utara selama sepekan terakhir.

Kata Ilyas, hujan yang terjadi selama beberapa hari tersebut membuat empat sungai di dua kabupaten itu meluap.

Seperti Sungai Krueng Pasee, Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peto.

Sehingga kemudian menggenangi pemukiman masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA, hingga Jum’at pukul 20.15 WIB, tercatat ada 20 desa di tiga kecamatan terendam banjir.

Di Kecamatan Matangkuli, banjir merendam Gampong Hagu, Gampong Teumpok Barat, Gampong Leubok Pirak, Gampong Meunye Pirak, Gampong Alue Euntok, Gampong Tanjong Tgk Ali, dam Gampong Tanjong Haji Muda.

Kemudian Gampong Lawang, Gampong Siren, Gampong Pante Pirak, Gampong Ceubrek Pirak, Gampong Leubok Pirak, serta Gampong Punti Matangkuli.

Selanjutnya di Kecamatan Pirak Timu, banjir melanda Gampong Krueng, Gampong Matang Keh, Gampong Leupe, dan Gampong Bungong.

Terakhir di Kecamatan Tanah Luas, banjir menggenangi Gampong Serbajaman Baroh, Gampong Tanjong Mesjid, dan Gampong Rayeuk Kuta.

Tinggi muka air banjir berkisar 20 sentimeter sampai dengan 60 sentimeter.

Adapun korban terdampak untuk sementara tercatat 389 kepala keluarga (KK) atau 2.667 jiwa. Secara rinci, di Kecamatan Pirak Timu 317 KK atau 1.506 jiwa dan Kecamatan Tanah Luas 389 KK atau 1.61 jiwa.

Sementara itu pengungsi dikatakan berada di Kecamatan Tanah Luas, berjumlah 92 KK atau 270 jiwa dengan titik kumpul di masing-masing meunasah di Gampong Serbajaman Baro dan Gampong Tanjong Mesjid.

“Korban terdampak bersifat sementara, dimungkinkan terjadinya data bergerak saat validasi personel di lapangan,” kata Ilyas. (IA)

Tutup