Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin
Banda Aceh — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengucurkan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar untuk UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh.
Anggaran itu termasuk biaya pengelolaan Taman Budaya dan even virtual pertunjukan seni dari seniman-seniman Aceh.
“Biaya Rp 1,7 Milyar itu sudah termasuk biaya pengelolaan dan even virtual,” kata Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, di Banda Aceh, Rabu (22/7).
Jamaluddin menjelaskan, selain anggaran UPTD Taman Seni dan Budaya, untuk bidang bahasa dan seni juga disiapkan anggarannya sekitar Rp 400 juta, yang juga diperuntukkan bagi seniman berkarya.
“Tentu penampilan seni dan budaya senimannya berbeda lagi dari seniman yang ditangani lewat even Taman dan Seni Budaya Aceh,” katanya.
Katanya, seniman yang sudah mengisi even di UPTD Taman Budaya, tidak boleh lagi mengisi even yang dibuat bidang bahasa dan seni.
“Khusus untuk bidang bahasa dan seni, peserta bisa mengirimkan karyanya melalui video,” jelasnya.
Jamal juga mengakui yang dilakukan Pemerintah Aceh melalui dinas yang dipimpinnya saat ini, tidak bisa menyenangkan semua pihak, namun upaya untuk membuka ruang karya kepada seniman tetap dilakukan.
“Tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak, namun kita berusaha bisa maksimal sesuai situasinya,” pungkasnya. (IA)