Distributor Bahan Makanan Asal Korea Investasi di Aceh Tengah – Bener Meriah
TAKENGON — Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Food Supply Chain (Distributor bahan-bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya) tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, salah satunya investasi di bidang penanaman sayuran premium.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan melakukan kontrak kerja sama dengan para petani di Aceh Tengah dan Bener Meriah, guna memenuhi pasokan sayuran di negaranya yang belakangan ini tidak lagi mampu dipenuhi dengan hanya mengandalkan produksi dalam negeri.
Salah satu bukti keseriusan mereka dalam berinvestasi di sektor ini ditandai dengan pembagian bibit unggul kepada seratusan petani di Bener Meriah secara gratis, Sabtu (23/9/2023).
Hal yang sama juga telah dilakukan di Aceh Tengah beberapa hari sebelumnya.
“Bibit sayuran premium seperti Cabe Merah dan Sawi Kuning yang dibagikan tersebut didatangkan langsung dari Seoul,” kata Munawar Khalil, Pebisnis Muda Aceh yang selama ini aktif membantu mempromosikan berbagai peluang investasi di Aceh kepada para investor luar negeri yang juga dipercaya oleh pihak investor untuk membantu menyerahkan bibit unggul tersebut kepada para petani.
Mereka ingin melakukan ujicoba varietas sayuran di negara mereka, apakah cocok dengan kondisi lahan dan iklim di derah kita.
“Bila cocok, maka akan dibudidayakan disini, namun jika tidak cocok maka akan dilakukan pembinaan kepada petani kita agar varietas lokal bisa ditingkatkan produksinya dan memenuhi standard yang mereka inginkan,” tambah Munawar yang merupakan putra Panton Labu, Aceh Utara tersebut.
“Harapan kita ini bisa berhasil. Kelak kita berharap sayuran dari para petani Aceh bisa memenuhi rak-rak supermarket di Korea Selatan”, ujarnya.
Ini sebenarnya merupakan hasil dari kunjungan mereka sebelumnya ke Aceh Tengah dan Bener Meriah serta beberapa daerah lainnya di Aceh.
“Lalu mereka kirim sampel bibit ke kita untuk dibantu distribusikan ke para petani disini. Nanti direncanakan bulan depan mereka akan balik lagi ke Aceh untuk melihat hasilnya,” lanjut Munawar.
Masih menurut Munawar, kerja sama dengan investor asal Korea tersebut bukan ini saja. Sebelumnya mereka juga telah menandatangani kontrak kerja sama pembelian Kopi dan Cerutu dari Takengon, yang saat ini terus berjalan.
“Kita berharap dukungan dari semua pihak, khususnya para Petani dan juga Pemerintah setempat agar usaha ini bisa berhasil dan sukses,” pungkasnya. (IA)