Sabang Pintu Gerbang Strategis bagi Shorebase Mubadala Energy
Infoaceh.net, Sabang –Sabang, kota kepulauan di ujung barat Indonesia, semakin menunjukkan potensinya sebagai pusat logistik dan investasi strategis di sektor energi.
Kabar bahwa Mubadala Energy, perusahaan migas asal Uni Emirat Arab, akan mengembangkan industri migas di Aceh dan membangun fasilitas shore base menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Mantan Wali Kota Sabang, Munawar Liza Zainal, dengan optimisme menyatakan dukungannya agar Sabang, khususnya Pulau Weh, menjadi lokasi utama shorebase tersebut.
“Ini adalah berita yang sangat menggembirakan. Kita di Aceh tentu berharap agar investasi ini segera terealisasi,” ujar Munawar Liza Zainal, Sabtu (22/3).
Ia menegaskan Sabang memiliki keunggulan kompetitif dibanding lokasi lain, terutama dari segi letak geografis, kemudahan akses, dan kesiapan infrastruktur pendukung.
Sabang terletak di jalur perdagangan strategis, yakni Selat Malaka, yang merupakan salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia.
Kedekatannya dengan lokasi eksplorasi migas di Blok Andaman menjadikan Sabang pilihan paling efisien untuk mendukung operasional Mubadala Energy.
“Aksesibilitas yang tinggi memungkinkan mobilisasi peralatan, tenaga kerja, serta logistik lainnya dilakukan dengan lebih cepat dan hemat biaya,” ujar Munawar Liza Zainal.
Selain itu, perairan di sekitar Sabang relatif dalam dan aman untuk pelabuhan, menjadikannya lokasi yang ideal untuk shore base, tempat di mana kegiatan logistik dan operasional lepas pantai dapat berjalan secara optimal.
Dengan infrastruktur pelabuhan yang sudah ada dan peluang pengembangan lebih lanjut, Sabang siap menjadi pusat layanan industri migas yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
Keunggulan Sabang tidak hanya terletak pada geografisnya, tetapi juga dalam hal regulasi dan kesiapan masyarakat. Sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, Sabang memiliki Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) yang berperan dalam mempermudah investasi, termasuk dalam hal perizinan dan regulasi bisnis.
Kehadiran BPKS memastikan investasi dapat berjalan dengan proses birokrasi yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Di sisi lain Munawar Liza Zainal, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Sabang periode 2007-2012, menegaskan masyarakat Sabang sangat mendukung investasi yang membawa manfaat bagi pembangunan daerah.
Dengan semangat keramahan dan kerja sama yang kuat, ia optimistis bahwa proyek ini dapat berjalan dengan lancar.
“Sebagai Wali Kota Sabang periode 2007-2012, saya tahu betul bahwa masyarakat Sabang sangat welcome terhadap investasi. Saya yakin, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, semua hal akan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Jika Sabang resmi menjadi shorebase bagi Mubadala Energy, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian Aceh.
Pembangunan fasilitas ini akan menciptakan lapangan kerja baru, baik bagi tenaga kerja terampil maupun masyarakat lokal yang dapat terlibat dalam berbagai sektor pendukung.
Selain itu, industri jasa dan logistik di Sabang akan mengalami peningkatan signifikan, menarik lebih banyak investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Sektor pariwisata pun dapat ikut berkembang, mengingat meningkatnya arus kunjungan tenaga kerja dan pebisnis ke Sabang.
Tidak hanya itu, keberadaan shore base ini juga dapat menjadi pemicu bagi Aceh untuk semakin terlibat dalam industri energi global.
Dengan infrastruktur yang memadai, Aceh dapat menjadi salah satu pemain utama dalam mendukung eksplorasi dan produksi migas di kawasan Asia Tenggara.
Munawar Liza Zainal berharap semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat, bersinergi untuk mendukung realisasi proyek ini.
Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Sabang siap menjadi gerbang energi yang menghubungkan Aceh dengan dunia internasional.
Jika langkah ini berhasil, maka bukan hanya Sabang yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga Aceh dan Indonesia secara keseluruhan.
Kehadiran investasi besar seperti ini adalah bukti Aceh memiliki potensi besar yang layak dikembangkan, tidak hanya dalam sektor pariwisata tetapi juga dalam industri strategis seperti energi.