Polisi Didesak Segera Tetapkan Tersangka Penganiayaan Caleg PKS di Aceh Utara
ACEH UTARA — Pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Lhokeusamawe didesak untuk segera menetapkan kader Partai Aceh M Dahlan Ishak alias Mak Lan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dan pengancaman dengan senjata tajam terhadap salah seorang caleg PKS Aceh Utara di Simpang Keuramat Aceh Utara beberapa waktu lalu.
Penetapan tersangka agar mendapatkan kepastian hukum dan dalam rangka juga memastikan insiden serupa tidak terulang, sehingga tidak mengusik perdamaian dan proses Pemilu 2024.
“Sebagai praktisi hukum, saya mendorong penegak hukum atau penyidik untuk segera menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap pelaku. Hal ini demi mendapatkan kepastian hukum agar perkara tersebut segera dilimpahkan ke-pengadilan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan pokok perkara. Apabila dinyatakan bersalah, diberikan putusan hukum sesuai dengan fakta-fakta hukum dalam persidangan,” ucap Praktisi Hukum, Advokat Kasibun Daulay, Senin (22/1).
Menurutnya, pelaku juga harus segera ditahan, karena ada sinyalemen pelaku sedang berupaya untuk menyulitkan penyelidikan dan memutarbalikkan fakta-fakta kejadian di media massa.
Dimana menurut Kasibun, ada kesan pelaku sedang membangun framing dan festivalisasi bahwa tindakan kriminal yang ia lakukan adalah punya alasan pembenar.
“Makanya, saya pikir sangat keliru, kalau tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh personal atau pribadi dijadikan bahan festivalisasi untuk komunal atau komunitasnya. Makanya pelaku harus segera ditahan,” desaknya.
Bahkan, menurut Kasibun Daulay lagi, tindakan dari pelaku tersebut adalah pidana murni setidaknya hal itu diatur didalam pasal 351 KUHP yaitu terkait penganiayaan berat.
Malah menurutnya ada kemungkinan kalau penyidikannya dikembangkan, tindakan penganiayaan dan pemgacaman tersebut dapat diduga dilakukan secara bersama-sama, sebagaimana yang diatur dalam pasal 170 KUHP.
“Makanya sangat beralasan bagi penyidik untuk segara melakukan penahanan terhadap pelaku,” pungkas Advokat Kasibun. (IA)