HANOI – Atlet binaan KONI Aceh berhasil merebut dua medali emas untuk Kontingen Indonesia di ajang SEA Games Vietnam 2022.
Medali emas dipersembahkan oleh lifter putra asal Aceh atas nama M Zul Ilmi.
Sementara lifter putri Nurul Akmal meraih medali perak, sehingga kembali menambah pundi-pundi medali bagi Kontingen Indonesia.
Bertanding pada Ahad (22/5/2022) di Hanoi, M. Zul Ilmi yang juga peraih medali emas untuk kontingen Aceh pada PON XX tahun 2021 Papua, berhasil mencatatkan total angkatan terbaik seberat 337 kg pada partai final cabang angkat besi nomor 89 kg putra.
“Keberhasilan M. Zul Ilmi mempersembahkan medali emas tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi insan olahraga Aceh,” kata Sekum KONI Aceh M Nasir Syamaun.
M. Zul Ilmi merupakan salah seorang dari empat atlet Aceh yang berhasil lolos Seleksi nasional (Seleknas) dan ikut tergabung dalam Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ajang SEA Games ke 31 yang kali ini berlangsung di Vietnam.
Saat ini lifter asal Lampeuneureut, Aceh Besar tersebut juga tercatat sebagai salahseorang atlet yang tergabung dalam Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh tahun 2022.
Di babak final, M Zul Ilmi bersaing ketat dengan atlet tuan rumah atas Tuan Anh Bui yang mencatatkan total angkatan 334 kg, membuat lifter Vietnam tersebut harus puas dengan medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih lifter Thailand Tharaphan Phacharamethi, dengan total angkatan 325 kg.
Sumbangsing medali oleh M Zul Ilmi merupakan medali emas yang ke 60 yang diraih Kontingen Indonesia di ajang SEA Games Vietnam.
Sementara Nurul Akmal berhasil meraih medali perak di ajang olahraga terbesar negara-negara Asia Tenggara untuk cabang angkat besi. Kepastian tersebut setelah Amel—sapaan akrab Nurul Akmal—mencatatkan total angkatan 252 kg di final angkat besi nomor +71 kg, saat bertanding pada Ahad, 22 Mei 2022, di Hanoi Sports Training and Competition Center
Sementara medali emas diraih oleh atlet asal Thailand Chaidee Duangaksorn dengan total angkatan 279 kg.
Amel merupakan atlet binaan KONI Aceh peraih medali emas pada PON XX tahun 2021, Papua. Saat ini ia termasuk penghuni program Pemusatan latihan derah (Pelatda) KONI Aceh tahun 2022.
Dara asal Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara tersebut telah mencatatkan banyak prestasi baik level nasional dan internasional. Pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, ia juga berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor nasional.
Pada Olimpiade Tokyo tahun 2021 lalu, Amel berhasil menembus ketatnya persaingan meraih tiket pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. (IA)