Persiraja Gagal Promosi ke Liga 1 Usai Kalah Dramatis dari Malut United

Laga Malut United vs Persiraja Banda Aceh pada leg kedua berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu sore (9/3)

Jakarta — Mimpi Persiraja Banda Aceh untuk promosi ke Liga 1 Indonesia pada tahun ini akhirnya gagal terwujud.

Kenyataan pahit ini harus diterima Persiraja setelah kalah 2-3 dari Malut United pada leg kedua perebutan tempat ketiga Liga 2 2023-2024 atau play off promosi Liga 1.

Laga Malut United vs Persiraja berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu sore (9/3/2024).

Dengan kemenangan tersebut, Malut United menjadi tim terakhir yang meraih tiket promosi ke Liga 1 usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh 3-2

Pertandingan harus melalui babak extra time usai kedua tim berbagi skor sama kuat 1-1 selama 90 menit berduel.

Sebagai informasi, pada leg pertama di Aceh, laga Persiraja vs Malut United selesai dengan skor 0-0. Liga 2 2023-2024 tak menerapkan aturan agresivitas gol tandang sehingga laga mesti lanjut ke waktu ekstra.

Laskar Kie Raha, julukan Malut United, sukses menang comeback atas Persiraja usai tertinggal dua kali. Adapun aktor kemenangan bagi Malut United dalam laga ini yakni Frets Butuan (45+7′ pen.), Dave Mustaine (103′), dan Jose Wilkson (115′).

Di lain sisi, Persiraja mencetak gol berkat upaya Zikri Ferdiansyah (32′ penalti) dan Ramadhan (91′).

Dengan demikian, Malut United menyusul Semen Padang dan PSBS Biak yang sudah terlebih dahulu memastikan promosi ke Liga 1 untuk musim 2024-2025.

Rangkuman pertandingan

Belum genap 10 menit, Malut United memiliki dua peluang melalui Wawan Febrianto. Pertandingan berlangsung sengit sejak dimulai.

Sebab, kedua tim bersaing memperebutkan tiket terakhir menuju Liga 1 2024-2025. Aldhila Ray Redondo, kiper Malut United, berhasil mengamankan tendangan yang dilesatkan oleh Andik Vermansah.

Malut United lalu ganti mengancam via tendangan Frets Butuan pada menit ke-24 yang masih melebar.

Persiraja kemudian membuka keunggulan via Zikri Ferdiansyah yang sukses menjalankan tugas sebagai eskekutor penalti pada menit ke-32.

Laskar Kie Raha, julukan Malut United, masih kesulitan untuk bisa menyamakan kedudukan.

Penyelesaian akhir yang buruk mempersulit keadaan tim asuhan Imran Nahumarury. Hari Nur Yulianto hampir menyamakan kedudukan. Tetapi penyelamatan M. Fahri sukses mengamankan gawang Persiraja.

Malut United lantas ganti mendapatkan hadiah penalti usai Wawan Febrianto ditekel Zikri pada menit ke-45+7. Frets Butuan yang maju menjadi algojo, berhasil menyamakan kedudukan.

Gol tersebut menjadi penutup paruh pertama pertandingan. Pada babak kedua, Jose Wilkson hampir membawa Malut United berbalik unggul.

Tetapi, tendangannya berhasil ditepis. Wawan Febrianto kembali menggulirkan ancaman melalui sisi kanan serangan.

Namun, penampilan luar biasa M. Fahri mencegah Persiraja dari kebobolan.

Malut United mengancam lagi via pemain pengganti, Dave Mustaine, pada menit ke-74. Sepakan eks pemain PSS Sleman itu masih menyamping.

Percobaan berikut Mustaine yang tepat mengarah ke sasaran juga belum berbuah gol. Fahri sukses menepis tandukan Mustaine.

Waktu normal berakhir dengan kedua tim berbagi skor 1-1. Sehingga laga pun mesti berlanjut ke extra time. Segera setelah waktu ekstra dimulai, Ramadhan berhasil membawa Persiraja unggul lagi melalui tandukan (91′), memanfaatkan umpan lambung Yasvani.

Dave Mustaine lalu membuat kedudukan kembali setara, 2-2, via sepakan menyilang dari luar kotak penalti pada menit ke-103.

Persiraja kian tertekan karena harus bermain 10 pemain usai Defri Riski diusir dari lapangan karena terkena kartu merah. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh Malut United.

Jose Wilkson lantas membalikkan keadaan menjadi 3-2 buat keunggulan Malut United. Gol sundulan Wilkson tercipta berkat umpan silang Mohammad Bagus Nirwanto pada menit ke-115. Hingga peluit akhir babak extra time berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta.

Malut United menang 3-2 atas Persiraja dan berhak promosi ke Liga 1 musim depan. (IA)

Tutup