SMAN 15 Adidarma dan Dewan Dakwah Banda Aceh Gelar Pendidikan Dinul Islam
BANDA ACEH — SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh bekerja sama dengan Dewan Dakwah Kota Banda Aceh menggelar kegiatan pendidikan dinul Islam untuk para siswa di sekolah tersebut, mulai 18 – 28 Maret 2024.
Kepala SMAN 15 Adidarma Banda Aceh Zulfikar SE MSi mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Aceh Nomor:400.3/2665 tanggal 29 Februari 2024 tentang kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah
Zulfikar menjelaskan sekolah yang dipimpinnya melaksanakan berbagai program pemantapan Ramadhan tahun ini, di antaranya saat tiba di sekolah peserta didik disambut oleh guru, melaksanakan shalat Dhuha, mengikuti kelas tahfiz dan tahsin yang diasuh oleh ustaz dari MUQ Pagar Air, Dewan Dakwah Aceh dan ma’had tahfiz.
Setelah belajar Al Qur’an selama dua jam, dilanjutkan Pendidikan Dinul Islam yang dibimbing para dai muda Dewan Dakwah Banda Aceh. Adapun materi yang disajikan tentang akidah, tauhid, ibadah (tata shalat yang benar), akhlak, sejarah kebudayaan Islam dan materi lainnya. Selain itu juga dibekali metode berdakwah di kalangan pelajar.
“Pada hari pertama program Pendidikan Dinul Islam menghadirkan narasumber Ustaz Idham dan Ustaz Firdaus yang mengupas materi tentang keislaman,” ungkap Zulfikar, Selasa (19/3).
Ia berharap kegiatan ini akan memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman tentang Agama Islam bagi para peserta didik dan melatih mereka menjadi dai sejak dini. Selama ini sudah banyak orang yang pintar dan berpengetahuan luas, namun hanya sedikit saja yang menjadi panutan dan teladan dalam masyarakat.
“Program tersebut menjadi salah satu bentuk ikhtiar dan usaha untuk menyiapkan generasi melenial menjadi lebih faham tentang Islam. Selain itu juga mampu berkontribusi untuk Islam pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Dewan Dakwah Kota Banda Aceh yang telah bersinergi dengan SMA 15 Adidarma,” pungkas Zulfikar.
Kegiatan tersebut turut dihadiri para dewan guru dan tenaga kependidikan, dan Guru PPG dari Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Aceh. (IA)