112.322 Anggota KPPS Pemilu 2024 di Aceh Dilantik
BANDA ACEH — Sebanyak 112.322 Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Provinsi Aceh dilantik secara serentak pada Kamis (25/1/2024).
Pelantikan berlangsung di tempat desanya masing-masing yang tersebar di lima ribu lebih lokasi di Aceh
“Selamat atas pelantikan 112.322 Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Aceh hari ini,” ujar Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Saiful Bismi, Kamis (25/1/2024).
Pelantikan serentak dilakukan pada 25 Januari 2024 dengan ditandai Penanaman Pohon sejumlah 112.322 pada 5.168 titik
Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Aceh adanya berjumlah 16.046 TPS.
“Provinsi Aceh membutuhkan sebanyak 112.322 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan ditempatkan pada 16.046 TPS di seluruh Aceh,” terangnya
Ketua KIP Aceh Saiful Bismi mengatakan, setiap TPS akan ditempatkan 7 orang KPPS dan 2 orang Linmas yang akan mengamankan proses pemilihan pada 14 Februari mendatang.
Saiful menjelaskan pasca dilantik mereka bisa langsung mengikuti bimbingan teknik (bimtek) di wilayah masing-masing.
“Bimtek bisa dilaksanakan mulai hari ini, Kamis (25/1/2024) hingga Sabtu (28/1/2024). Dalam bimtek itu ditargetkan semua anggota KPPS harus bisa dan mengikuti secara seksama. Jadi harus bisa semuanya, dan ini saya langsung monitoring,” tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menyampaikan KPPS sangat penting perannya sebagai Penyelenggara Pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
“Salah satu tugas KPPS adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
Dikatakannya, pada hari ini, Kamis, tanggal 25 Januari 2024, dilakukan pelantikan KPPS sebanyak 5.741.127 orang untuk 820.161 TPS. Lokasi pelantikan KPPS tersebar pada 71.000 titik di seluruh Indonesia.
Pelantikan pada hari ini juga ditandai dengan penanaman 5.709.898 bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan.
Dikatakannya, KPU menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam.
KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas.
Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon. Maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas.
Berdasarkan hal tersebut, maka apabila dihitung jumlah bibit pohon 5.709.898 dikalikan 11,6 kg adalah sama dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton.
“Jumlah tersebut hampir setara atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024,” ucapnya.
Hal ini sebagai simbol rasa syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, rasa terima kasih kepada bumi, dan ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk pemenuhan logistik berupa kertas dalam Pemilu 2024.
Pelantikan secara serentak ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk tiga kategori rekor, yaitu, Pertama, Pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
Kedua, Bimbingan Teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak. Ketiga, Penanaman Bibit Pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
KPU berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih pada kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara.
Hal ini ditunjukkan dengan memberikan bimbingan teknis kepada semua 7 orang Anggota KPPS, yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya yang hanya memberikan bimbingan teknis hanya kepada 1 orang Anggota KPPS.
“Kami berharap agar Anggota KPPS dalam bekerja berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan, kode etik penyelenggara pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan,” ungkapnya.
Bimbingan teknis, berlangsung pada hari ini, kemudian berlanjut pada 26-27 Januari 2024.
KPU berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih pada kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara.
Hal ini ditunjukkan dengan memberikan bimbingan teknis kepada semua 7 orang Anggota KPPS, yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya yang hanya memberikan bimbingan teknis hanya kepada 1 orang Anggota KPPS. (IA)