3 Keutamaan Tarim, Kota Seribu Wali dan Tempat ke-4 Terbaik di Dunia
Oleh: Muhammad Syarif Attari
Setiap daerah pasti ada keutamaan, kelebihan dan sejarahnya masing-masing, contohnya Kota Madinah tempat suci karena di sana ada jasad mulia Rasulullah.
Mekkah Al Mukaramah kota yang penuh sejarah kiblatnya umat muslim. Kairo menara ilmu pengetahuan. Damaskus kota ilmu pengetahuan masa Umayyah. Baghdad pusat peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah dan tentunya Tarim Kota Seribu Wali pengobar api Islamisasi ke Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika bagian Timur.
Tarim Hadramaut Yaman sekarang menjadi kota impian banyak para pelajar dan penziarah dari seluruh dunia, semakin hari semakin membludak yang masuk ke kota yang bergelar Al-Ghanna ini, bukan hanya dari tanah Melayu tapi banyak dari Eropa, Afrika, Australia dan Amerika yang bisa kita lihat dijalan-jalannya Tarim.
Padahal Yaman sekarang sedang perang, banyak kekurangan tapi niat untuk meraih keberkahan Tarim tak membuat para Tarim lovers semangatnya lenyap hanya karena berita TV dan media tentang dahsyatnya peperangan.
Apa sih yang membuat kota ini banyak peminatnya? Sekarang kami ingin menulis sedikit tentang keutamaan kota Tarim. Salah satunya yaitu berkah Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq dulu pernah mendoakan kota Tarim “Mudah-mudahan Allah memberikan kemakmuran untuk Kota Tarim. Mudah-mudahan Allah memberkahi kesuburan tanah Kota Tarim dan sumber airnya. Mudah-mudahan Allah memberkahi Tarim dengan banyaknya para ulama yang shaleh dan menjadikannya negeri yang subur akan para wali Allah).”
Dengan berkah doa Khalifah Rasyidin yang pertama ini maka Tarim menjadi Kota Seribu Wali. Ada 3 Kalam ulama tentang kelebihan Tarim:
1. Tempat istirahatnya ribuan para Wali Allah.
Syekh Abdurrahman bin Muhammad Asseghaf berkata kepada putra beliau Syekh Umar Al-Muhdhar. “Sungguh telah dimakamkan di Zanbal (Salah satu pemakaman di Tarim) 10.000 Waliyullah dan 80 di antaranya mencapai tingkat Quthub”.
Beliau wafat pada 23 Sya’ban 819 H/1416 M. 1416 M atau 607 tahun yang lalu, bagaimana dengan sekarang? Pasti telah bertambah berkali-kali lipat.
2. Pasarnya dipenuhi oleh Wali Allah.
Pasar memang salah satu tempat paling dibenci Rasulullah menurut hadis Rasulullah Riwayat Muslim Nomor 671, ini tentunya karena tempat kezaliman, kecurangan dan dosa, tapi berbeda dengan pasar di Tarim.
Dikutip dari fiqhislam.com, salah satu ulama di Tarim mengatakan “Di pasar Tarim, aku dapati ada lebih 200 orang Wali Allah (kekasih Allah). Jika di pasar tempat yang sebegitu susah ada lebih 200 orang wali, bagaimana lagi jika yang berada di masjid-masjid?”
Ini bisa kita lihat dengan para penjualnya yang kebanyakan para penghafal Alquran, ‘alim, wara’ dan kebanyakan kalau tidak ada pembeli mereka mengisi waktunya dengan membaca Alquran, dan berzikir. Begitu juga ketika azan, semua pada tutup toko, hari-hari puasa Sunnah seperti puasa Sunnah Syawal jangan heran jika melihat toko-toko di sini seperti pasar mati, hari Arafah juga demikian. Masjid-masjid juga sangat berdekatan hampir 40 meter ada satu mesjid yang memudahkan untuk para penjual untuk mendapatkan takbiratul ihram bersama imam.
3. Tempat ke-4 terbaik di dunia.
Imam Al-Qutb Abdullah Bin Alwi Al Haddad: “Tidak ada tempat di dunia ini yang lebih baik dari Tarim setelah al Masajid ats Tsalatsah (Makkah, Madinah, Al-Aqsha).”