Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Belum Ada Regulasi, Penanganan Pengungsi Rohingya di Aceh Ditakutkan Muncul Masalah

Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh Lilik Sujandi menyinggung permasalahan pengungsi Rohingya pada Rakor Tim Pengawasan Orang Asing, Kamis (24/8) di Hermes Palace Hotel Banda Aceh

BANDA ACEH – Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Lilik Sujandi kembali menyinggung permasalahan pengungsi Rohingya pada Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), Kamis (24/8/2023) di Hermes Palace Hotel Banda Aceh.

“Sejak awal kita menilai penanganan pengungsi Rohingya ini harus dilakukan secara terintegrasi dan komprehensif, melibatkan semua pihak sesuai dengan tusi dari masing-masing lembaga,” ujar Lilik saat membuka kegiatan.

Kendati demikian, ia mengatakan kehadiran UNHCR dan IOM selama ini dalam penanganan pengungsi Rohingya sangatlah penting.

Namun, Lilik berharap agar lembaga internasional ini membangun komunikasi yang efektif dengan pemerintah daerah.

Selain itu, penetapan status pengungsi Rohingya merupakan hal penting yang harus dilakukan. Bagi Lilik, hal ini menentukan langkah selanjutnya dalam menangani permasalahan pengungsi tersebut.

“Rohingya ini membutuhkan penanganan terpadu dari awal hinggal akhir. Namun saat ini kita menyadari belum ada panduan atau standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dalam penanganan pengungsi Rohingya,” ungkapnya.

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian mengatur TIMPORA untuk melakukan pengawasan orang asing termasuk pengungsi Rohingya.

Tetapi Lilik menilai regulasi ini belum cukup untuk menyelesaikan permasalahan Rohingya secara utuh, walaupun dengan hadirnya Perpres Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri.

“Nantinya hal yang ditakutkan adalah munculnya masalah baru misalnya perkawinan dengan warga lokal. Tentunya ini akan menjadi permasalahan baru baik secara hukum, adat, sosial, hingga politik,” jelasnya.

Di sisi lain, Lilik meminta kepada seluruh peserta rapat dalam menyelesaikan permasalahan Rohingya ini untuk melihat dari berbagai aspek.

Menurutnya, penanganan permasalahan Rohingya tidak dapat mengabaikan hukum internasional lainnya.

Oleh karena itu, di akhir sambutannya Lilik berharap pertemuan ini dapat melahirkan sebuah rekomendasi baru dalam penanganan pengungsi Rohingya yang baik sesuai dengan kemanusiaan, kearifan lokal dan tidak bertentangan dengan hukum.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti pada diskusi namun dapat melahirkan output dengan penyusunan rencana SOP penanganan pengungsi yang integratif. Dan saya berharap agar anggota TIMPORA berkontribusi dalam penanganan pengungsi sebagaimana semestinya,” tutup Lilik.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota TIMPORA yang berasal dari berbagai instansi terkait. Hadir pula pejabat struktural Kemenkumham Aceh dan seluruh Kepala Kantor Imigrasi se-Aceh. (IA)

Lainnya

Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Darul Imarah, Tgk Cut Azwar
Manajemen Bank Aceh Syariah menegaskan operasional dan roda kepemimpinan di lingkungan perseroan ini berjalan normal dan solid
Pemerintah Aceh menginstruksikan penundaan tahapan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang masa jabatannya berakhir Februari 2024 hingga Desember 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Plt Sekda Aceh, M Nasir Syamaun bersama Kakanwil Kemenag Aceh Azhari menguji konsumsi jamaah haji dalam penerbangan pergi dan kembali ke tanah air, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Selasa (22/4/2025). (Foto: For Infoaceh.net)

Begal Proyek APBA

Opini
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan sambutan pada rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-820 Kota Banda Aceh di Gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (22/4). (Foto: Humas Pemko Banda Aceh)
Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh kembali mencatat pencapaian positif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publikFoto: For Infoaceh.net)
Regional CEO BSI Aceh Wachjono
Anggaran kebutuhan Rumah Tangga Gubernur/Wakil Gubernur Aceh pada Biro Umum Kantor Gubernur Aceh mendapat sorotan karena jumlahnya yang fantastis. (Foto: For Infoaceh.net)
Rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-820 Kota Banda Aceh, di Gedung Utama DPRK Banda Aceh, Selasa (22/4/2025). (Foto: Dok. DPRK Banda Aceh)
Komisi I DPRK Banda Aceh melakukan kunjungan dan rapat dengan sejumlah mitra kerja komisi, Senin (21/4/2025). (Foto: Dok. DPRK Banda Aceh)
Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun membuka Rakor Penyusunan Program Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Qanun Syariat Islam dan Penerapan Ingub Nomor 1 Tahun 2025 dengan Kasatpol PP-WH Kabupaten/Kota di lantai III di Gedung Rapat Satpol PP-WH Aceh, Senin (21/4)
Kepala Kejaksaan Negeri Sabang Milono Raharjo SH MH
Pengukuhan lima Guru Besar USK pada sidang terbuka akademik Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Selasa (22/4/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Plt Sekda Aceh M. Nasir Syamaun melantik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Tahun 2025, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Selasa (22/4/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Satreskrim Polresta Banda Aceh menyerahkan 6 tersangka kasus penganiayaan yang berujung tewasnya seorang warga di Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh ke jaksa, Senin (21/4/2025). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali mengembalikan sisa dana hibah Pilkada 2024 kepada Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal di pendopo, Senin (21/4). (Foto: Humas Pemko Banda Aceh)
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah saat mendengar langsung keluh kesah mahasiswa Aceh di Malang, Jawa Timur, Senin, 21 April 2025. (Foto: Humas BPPA)
Ketua DPW PAN Aceh Ir Mawardi Ali bersama ppengurus sedang mengikuti halal bi halal di Rumoh PAN Aceh, Lueng Bata, Banda Aceh, Ahad (20/4/2025). (FOTO: DPW PAN ACEH)
Ketua Umum IMKM dan Ketua Pelaksana Harian terpilih IMKB IMKB Banda Aceh 2025-2028 Amiruddin Cut Hasan dan Fakhrurrazi Yusuf di Sekretariat IMKB, Gampong Tibang, Banda Aceh. (Foto: Humas IMKB)
Tutup