Humas Berperan Penting Membangun Reputasi Organisasi, Bangsa dan Negara

Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh Marwan Nusuf mewakili Pj Gubernur Aceh memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus BPC Perhumas Aceh Periode 2023-2026 di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Sabtu (13/5)

BANDA ACEH — Profesi Humas atau Hubungan Masyarakat adalah profesi yang amat penting dan strategis keberadaannya dalam membangun reputasi organisasi, bahkan bangsa dan negara, serta memiliki tanggung jawab besar terhadap fungsi kehumasan yang menjunjung sikap-sikap luhur, profesional, jujur dan beretika mulia.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Marwan Nusuf yang hadir mewakili Pemerintah Aceh, pada pelantikan Pengurus Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Aceh periode 2023-2026 di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (13/5/2023).

“Mengingat posisi strategis profesi ini, maka sangat penting bagi para praktisi kehumasan untuk memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, sehingga peran nyata public relations dalam strategi organisasi dan negara, dapat semakin kuat dan nyata dalam bingkai profesionalime yang utuh,” ujar Marwan.

Marwan mengungkapkan, semangat meningkatkan profesionalisme ini, mendorong pendiri Perhumas, yaitu Marah Joenoes, untuk menyatukan para praktisi humas di Indonesia dalam sebuah wadah organisasi.

“Kini, 50 tahun telah berlalu, dan masyarakat semakin disadarkan akan pentingnya profesi kehumasan. Hal ini menempatkan organisasi kehumasan seperti Perhumas pada posisi yang lebih strategis lagi, dimana suara serta kepentingan praktisi humas di seluruh Indonesia dapat ditampung dan disosialisasikan dengan lebih baik,” kata Marwan.

Dewasa ini, sambung Marwan, jika suatu organisasi ingin peningkatan performa, tentu harus memberikan perhatian lebih pada bagian Humas.

“Jika diibaratkan anggota tubuh, maka Humas adalah wajah dari sebuah organisasi. Kesan pertama yang didapat masyarakat dan klien tentang suatu organisasi, tergantung pada performa bagian Humas.

Seperti wajah, maka selayaknya Humas mendapatkan pemeliharaan dan peremajaan yang terus menerus secara berkelanjutan, sehingga keberadaannya dapat terus konsisten serta menjamin harmonisasi hubungan kelembagaan dengan masyarakat dengan kemampuan membangun image positif secara terukur dan menciptakan kesan serta citra layanan yang prima.

Oleh karena itu, sebagai sebuah organisasi masyarakat bidang kehumasan, Perhumas diharapkan dapat memberikan sumbangan nyata pada dunia kehumasan Indonesia umumnya, dan Aceh khususnya.

“Saya optimis, dengan dilantiknya pengurus baru Perhumas pada hari ini, organisasi public relation yang telah matang dari segi usia ini dapat terus meningkatkan kualitas profesional para anggotanya. Kami yakin, para pengurus serta anggota Perhumas semakin siap mengawal program Pemerintah Aceh bisa terkomunikasikan kepada masyarakat secara utuh,” kata Marwan.

“Selamat kepada para pengurus baru Perhumas yang dilantik hari ini. Semoga Perhumas mampu membawa suara Aceh ke tingkat nasional bahkan internasional. Mari bersama-sama kita hadapkan wajah Aceh yang damai, wajah Aceh dengan peumulia jamee dan segala kabar baiknya,” pungkas Narwan Nusuf. (IA)

Tutup