Iswanto Ingatkan Satpol PP-WH Aceh Besar, Perbaiki Internal Sendiri Dahulu Sebelum Penegakan Syariat
JANTHO — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menggelar pertemuan dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Aceh Besar di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa malam (12/9/2023).
Pada pertemuan itu Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mendata jumlah anggota Satpol PP-WH yang ada di Aceh Besar, dalam kaitan maksimalisasi kinerja, terutama dalam kaitan penegakan disiplin dalam menjalankan fungsi lembaga.
“Yang perlu diterapkan kedisiplinan itu pada instansi Satpol PP-WH dulu, karena mereka adalah garda terdepan menegakkan kedisiplinan pegawai, bagaimana mereka menerapkan disiplin kepada pegawai yang lain, sedangkan mereka sendiri tidak disiplin,” ujarnya.
Selanjutnya Iswanto menegaskan, jajaran Satpol PP-WH memperbaiki internalnya sendiri terlebih dahulu, sebelum mendisiplinkan pegawai-pegawai yang mangkal di warung kopi.
“Perbaiki internalnya dulu, jika internalnya sudah bagus baru nanti menerapkan disiplin pada pegawai yang lain, karena saya lihat di tubuh Satpol PP-WH belum ada kedisiplinan, bahkan banyak personel Satpol PP-WH lalai dengan tugas dan fungsinya,” tegasnya.
Iswanto kembali mengingatkan agar personel Satpol PP-WH bersikap humanis dengan masyarakat dan tidak perlu bersikap arogan, saat menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Termasuk personel juga harus memperbaiki diri mereka terlebih dahulu terkait penegakan syariat Islam di Aceh Besar.
“Mulailah dari keluarga personel terlebih dahulu, setelah itu gampong personel dan setelah itu personel baru bisa melakukan sosialisasi penegakan syariat Islam secara umum. Saat kalian berhadapan dengan masyarakat jangan sampai kalian arogan, tapi tunjukkanlah sikap humanis dalam penegakan syariat Islam mulailah terlebih dahulu dari keluarga kalian sebelum kalian melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum,” tegas Iswanto.
Pj Bupati Iswanto juga mengatakan jika dirinya tidak berdiam diri memikirkan nasib Satpol PP-WH Aceh Besar, bahkan nasib Satpol PP-WH Aceh Besar telah diperjuangkan di Jakarta, tetapi jika ada personel yang tidak tahu tugas dan fungsi dari instansinya, maka perjuangan itu akan terasa sia-sia.
“Saya sudah memperjuangkan nasib kalian di Jakarta, bahkan pekan kemarin saat saya berada di Jakarta, saya sudah menyampaikan kepada Kemenpan RB terkait nasib kalian, apakah kalian diangkat menjadi PNS atau PPPK, namun jika kalian tidak disiplin dan tidak tahu tugas dan fungsi kalian, perjuangan saya menjadi sia-sia, kalau memang ada di antara kalian yang sudah tidak ingin lagi menjadi anggota Satpol PP-WH, lebih baik mundur saja,” tegas.
Selain itu Iswanto mengatakan, terkait dengan sepatu Dinas Lapangan (PDL) Satpol PP-WH untuk tahun ini, Pemkab Aceh Besar belum memiliki anggaran, sehingga tidak dimasukkan pada anggaran tahun ini, tapi akan diusahakan tahun 2024.
“Untuk tahun ini PDL Satpol PP-WH saja dialokasikan anggaran, Insya Allah tahun 2024 mendatang akan kita usahakan sepatu PDL,” imbuhnya.
Sementara Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar Muhajir pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah menggelar audiensi dengan personelnya, karena menurutnya ini adalah pertemuan pertama antara Satpol PP-WH dengan Pj Bupati Aceh Besar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Pj Bupati karena ini adalah pertemuan perdana antara Satpol PP-WH dengan Pj Bupati, sebelumnya kita tidak pernah duduk dan beraudiensi seperti ini,” ucapnya.
Muhajir mewakili seluruh anggota Satpol PP-WH mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah mengalokasikan anggaran baju PDL bagi seluruh anggota Satpol PP dan WH Aceh Besar.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati yang telah memperjuangkan nasib personel Satpol PP-WH Aceh Besar hingga ke Jakarta, memang pekan lalu Pj Bupati ada menghubungi saya via WhatsApp menanyakan permasalahan terkait nasib anggota Satpol PP-WH Aceh Besar,” ujarnya.
Muhajir berharap para personel Satpol PP-WH Aceh Besar yang sudah mendengarkan langsung pesan Pj Bupati pada pertemuan itu, supaya bisa memperbaiki sikap dan perilakunya sebagai pegawai pemerintahan.
“Ingat apa yang disampaikan Pj Bupati, dan mulai detik ini sudah bisa perbaiki sikap dan perilakunya, serta terkait PDH dan sebagainya mohon bersabar dulu,” pungkasnya. (IA)