Bener Meriah — Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, bersama Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Hassanudin meluncurkan
‘Kampung Tangguh’ dan program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, di Kampung Umah Besi Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah, Kamis (9/7).
Kapolda bersama Pangdam IM menghadiri kegiatan itu di Bener Meriah juga untuk video conference (Vicon) langsung dengan Kapolri
Jenderal Pol Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang mengunjungi wisata Agriculture Manggrove di Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/7).
Acara bertajuk ‘Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan’ itu merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan sinergitas TNI/Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Kapolri meluncurkan program Kampung Tangguh Nusantara secara virtual. Hingga kini, Polri telah membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara dan jumlah itu akan terus bertambah sesuai instruksi Presiden Joko Widodo sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 di Indonesia.
Kapolda mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting terlebih dalam menghadapi Covid-19, karena bukan hanya kesehatan yang terdampak, namun ekonomi juga ikut terganggu.
“Dengan dibentuknya Kampung Tangguh ini, menjadi salah satu motor untuk mempertahankan ekonomi kita baik dari segi pangan maupun kebutuhan lainnya,” sebut Irjen Wahyu Widada.
Dalam kegiatan itu Pangdam IM dan Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi juga menyampaikan sambutannya.
Kegiatan di Bener Meriah itu juga dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh dan Kodam IM, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Azhari mewakili Plt. Gubernur Aceh, Dandim 0106 Bener Meriah, Kapolres Bener Meriah, para pejabat Pemkab Bener Meriah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kapolda bersama Pangdam IM dan rombongan lainnya, juga melakukan panen perdana (memotong padi) menggunakan mesin perontok/pemotong padi di Kampung Blang Rongka Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.
Program Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan upaya Bhabinkamtibmas berbasis lingkungan RT/RW membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan virus ini. Sebuah kampung dapat disebut tangguh jika mempunyai syarat penerapan protokol kesehatan, keamanan dan sosial ekonomi secara ketat dalam kehidupan ‘New Normal’ yang ditetapkan pemerintah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu dan meningkatkan perekonomian serta mendukung ketahanan pangan nasional. Inilah bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk mewujudkan lembaga Kepolisian profesional, modern, dan terpercaya. (IA)