Kiprah TMMD 2025 untuk Masa Depan Desa Jaboi

Infoaceh.net, Sabang — Sabang, kota yang terletak di ujung barat Indonesia, kini semakin bersinar dengan geliat pembangunan yang menyentuh setiap sudut kehidupan masyarakatnya.

Salah satu bukti nyata dari upaya membangun negeri hadir melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 yang digelar di Desa Jaboi. Program ini tak hanya meninggalkan jejak berupa infrastruktur, tetapi juga harapan yang membentang bagi masyarakat setempat.

Ketua DPRK Kota Sabang, Magdalaina, dengan penuh apresiasi menyampaikan pandangannya terhadap pelaksanaan TMMD yang dinilainya sebagai gerakan nyata dalam mendorong kesejahteraan rakyat.

Salah satu dampak terbesar dari program ini adalah pembangunan akses jalan yang kian mempermudah warga dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.

“Program ini merupakan bentuk percepatan pembangunan yang dapat memperlancar perekonomian masyarakat,” ujar Magdalaina, matanya berbinar melihat masa depan yang lebih cerah bagi warga Desa Jaboi.

Tak sekadar membangun, Magdalaina juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam merawat dan menjaga hasil pembangunan yang telah diwujudkan melalui TMMD.

Baginya, pembangunan bukan hanya tentang membangun jalan atau infrastruktur fisik, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga keberlangsungan manfaatnya.

“Paling tidak, kapasitas angkut harus disesuaikan dengan kondisi jalan yang sudah dibangun agar tetap awet dan terjaga,” pesannya bijak, mengingatkan warga akan pentingnya pemeliharaan fasilitas yang telah diberikan.

Lebih jauh, harapan Magdalaina melampaui Desa Jaboi. Ia memandang bahwa TMMD harus terus berlanjut dan menjangkau wilayah-wilayah lain di Sabang.

Baginya, keberlanjutan program ini adalah kunci untuk membuka lebih banyak akses infrastruktur yang akan mendongkrak roda perekonomian lokal.

“Kami berharap program seperti ini terus dilanjutkan di lokasi lain, sehingga masyarakat bisa terus merasakan manfaatnya dan perekonomian semakin meningkat,” pungkasnya penuh optimisme.

Transformasi Infrastruktur dan Harapan Warga

Di balik pembangunan jalan yang kini terbentang di Desa Jaboi, terdapat kisah perjuangan dan harapan dari masyarakat setempat.

Jalan yang dulu penuh bebatuan dan sulit dilalui kini berubah menjadi jalur yang lebih layak bagi kendaraan, mempermudah mobilitas warga yang selama ini bergantung pada hasil pertanian dan perkebunan sebagai sumber utama mata pencaharian mereka.

Sejumlah warga juga menyambut baik dari kegiatan ini, dimana dengan adanya akses jalan yang lebih baik dapat membantu mobilitas hasil pertanian yang berdampak terhadap efeiesn waktu sehingga juga berpengaruh terhadap peningkatan Ekonomi.

“Dulu, kami harus memikul hasil kebun dengan susah payah melewati jalanan yang penuh lumpur. Sekarang, kendaraan bisa masuk langsung ke kebun kami, memudahkan proses pengangkutan hasil panen ke pasar,” ucap salah seorang warga.

Tak hanya petani, ibu-ibu di desa pun merasakan dampak positif dari program ini. Mereka merasa lebih terbantu dengan infrastruktur baru ini.

Kolaborasi Membangun Negeri

Keberhasilan program TMMD di Desa Jaboi tak lepas dari kerja sama berbagai pihak. Selain TNI yang menjadi motor utama dalam pembangunan, masyarakat setempat juga turut serta dalam berbagai tahapan pengerjaan proyek ini. Sinergi antara aparat dan warga menciptakan harmoni yang menguatkan ikatan sosial di desa tersebut.

Komandan Kodim 0112/Sabang, Komandan Kodim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto menegaskan TMMD bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

“Kami ingin kehadiran TMMD tidak hanya dirasakan dalam bentuk fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat,” katanya.

Para anggota TNI yang terlibat dalam program ini pun merasakan kebersamaan yang begitu kuat dengan warga. Salah satu prajurit yang bertugas di lokasi, bercerita tentang pengalamannya bekerja bersama masyarakat.

“Di sini, kami bukan hanya membangun jalan, tetapi juga menjalin persaudaraan. Makan bersama, bekerja bersama, dan saling membantu membuat kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar Desa Jaboi,” ucap salah seorang Abdi Negara itu ungkapnya.

Dengan adanya akses jalan baru, potensi ekonomi Desa Jaboi diperkirakan akan meningkat pesat. Para pedagang kini lebih mudah menjangkau pasar yang lebih besar, harga hasil pertanian pun lebih kompetitif karena biaya transportasi menurun.

Selain itu, pemerintah daerah melihat adanya peluang untuk mengembangkan sektor pariwisata di wilayah ini.

Pembangunan bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun harapan.

TMMD ke-123 di Desa Jaboi menjadi bukti ketika masyarakat dan pemerintah bekerja bersama, hasilnya bukan hanya jalan yang terbentang, tetapi juga kehidupan yang semakin membaik.

Sabang, dengan segala pesonanya, kini semakin kuat berdiri, siap menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kota Sabang telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai proyek pembangunan.

Salah satu fokus utama TMMD ke-123 Tahun 2025 di Desa Jaboi adalah pembangunan jalan sepanjang 700 meter yang menghubungkan area perkebunan warga, mempermudah akses dan distribusi hasil pertanian.

Ke depannya, program TMMD diharapkan dapat terus dilanjutkan di berbagai desa lain yang masih membutuhkan akses infrastruktur yang memadai.

Magdalaina menegaskan komitmen DPRK Kota Sabang untuk terus mendukung program ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi.

Tutup