Musrenbang dan Visi Pembangunan Menuju Masa Depan Sabang
Selain pariwisata, sektor ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama dalam pembangunan Sabang.
Pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan sebagai langkah strategis untuk mencapai kemandirian pangan.
Menurut data terbaru, ketergantungan Sabang terhadap pasokan pangan dari luar daerah masih cukup tinggi. Oleh karena itu, program-program seperti intensifikasi pertanian, pemberdayaan petani, serta pengembangan teknologi pertanian modern mulai digalakkan.
“Kami ingin memastikan masyarakat Sabang memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas. Oleh karena itu, kami mendorong berbagai inovasi di sektor pertanian dan perikanan,” kata Magdalaina.
Di samping ekonomi, sektor pendidikan dan kesehatan menjadi dua aspek yang tidak bisa diabaikan.
Peningkatan kualitas pendidikan di Sabang terus diupayakan dengan berbagai program, seperti beasiswa bagi siswa berprestasi, pembangunan sarana dan prasarana sekolah, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Sementara itu, di sektor kesehatan, upaya besar dilakukan untuk menangani masalah-masalah utama seperti stunting dan akses layanan kesehatan yang lebih merata.
Program pemberian gizi bagi ibu hamil dan anak-anak serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan menjadi fokus utama.
“Anak-anak kita adalah masa depan Sabang. Jika mereka mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang baik, maka kita sudah selangkah lebih maju menuju masa depan yang lebih cerah,” tambah Magdalaina.
Menuju Sabang Lebih Maju dan Berkelanjutan
Seiring semangat kolaborasi yang terus dipupuk, hasil dari Musrenbang ini bukan sekadar wacana, melainkan langkah konkret menuju Sabang yang lebih maju, sejahtera, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan berbagai kebijakan strategis yang telah dirancang, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Sabang diharapkan mampu menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau DPRK saja, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita bekerja sama untuk membangun Sabang yang lebih baik,” pungkas Magdalaina.