Pemerintah Aceh Apresiasi Kejati Aceh Inisiasi Program Jaksa Masuk Dayah

Asisten I Setda Aceh Azwardi Abdullah menyampaikan sambutan Pj Gubernur Aceh pada peluncuran program Jaksa Masuk Dayah di Pesantren Modern Al-Manar, Aceh Besar, Selasa (12/9)

ACEH BESAR – Pemerintah Aceh mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Aceh, yang menginisiasi Program Jaksa Masuk Dayah, dalam upaya memberikan penyuluhan hukum kepada santri serta warga dayah lainnya.

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh Azwardi Abdullah saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh, pada peluncuran Penyuluhan Hukum bagi Santri, Jaksa Masuk Dayah, di Pesantren Modern Al-Manar, Aceh Besar, Selasa (10/9/2023).

“Kami menyambut baik dan berterima kasih sekaligus mengapresiasi sosialisasi penyuluhan hukum di Dayah yang diinisiasi oleh Kejati Aceh. Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh, akan bekerja sama dengan Kejati Aceh untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Azwardi.

Azwardi mengungkapkan, penyuluhan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Kejati Aceh terhadap generasi muda, terutama santri.

Agar mereka mampu memahami, mematuhi, dan mendukung pelaksanaan supremasi hukum.

Pemerintah Aceh optimis, setelah mengikuti penyuluhan ini para santri akan memiliki kepedulian terhadap penegakan hukum yang berlaku.

Azwardi mengungkapkan, akibat ketidakpahaman, selama ini banyak individu terjerat masalah hukum. Contohnya, kasus-kasus pidana yang berhubungan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Oleh karena itu, sebagai generasi Z, santri-santri kita tentu menjadi harapan masa depan bangsa ini, perlu mendapatkan bimbingan dan pembentukan karakter agar mereka memahami dan menghormati hukum serta permasalahannya.

Setelah memahami, para santri juga diharapkan menyebarkan pengetahuannya ke lingkungan sekitar terkait dampak yang timbul dari setiap pelanggaran hukum,” kata Azwardi.

Azwardi mengungkapkan, penyuluhan hukum ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memberikan pemahaman hukum serta meminimalisir tindak kekerasan di dayah, dalam rangka peningkatan pengawasan di dayah, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 451.44/20931 tentang Himbauan Pembentukan Pengawasan Dayah terkait antisipasi isu-isu kekerasan di dayah.

“Pemerintah berkomitmen tinggi dan selalu berupaya memastikan lingkungan pendidikan dayah tetap aman, nyaman, dan bebas dari ancaman kekerasan. Karena itu, kami berharap kerja sama yang terjalin saat ini juga diikuti tindak lanjut dari pihak Kejaksaan, terutama dalam memprioritaskan santri alumni dayah yang ingin berkarier di Kejaksaan Republik Indonesia,” ujar Azwardi.

Sementara Kajati Aceh Bambang Bachtiar mengungkapkan, sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, maka peran dayah sangat penting dan strategis dalam mensyiarkan pemahaman terkait hukum.

“Peran dayah tentu sangat strategis dalam upaya menyebarluaskan pemahaman hukum. Minimal para santri bisa mengetahui dan selanjutnya memahami permasalahan-permasalahan hukum. Misalnya, bijak bermedsos agar tidak terjerat UU ITE serta permasalahan lain yang berkaitan dengan hukum,” ujar Bambang.

Bambang meyakini, minimnya pengetahuan dan pemahaman tentang hukum, menjadi salah satu penyebab dari banyaknya masyarakat yang terjerat kasus hukum.

Karenanya, sambung Bambang, Kejati Aceh dengan dukungan Pemerintah Aceh bertekad menyukseskan program ini ke seluruh dayah di Bumi Serambi Mekkah.

Hari ini, tak hanya Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Bank Aceh Syariah juga turut berkolaborasi menyukseskan program Jaksa Masuk Dayah yang menyampaikan materi Sosialisasi Edukasi dan Inklusi Keuangan Bank Aceh Syariah, yang disampaikan Ade Maulina, selaku staf Funding Bank Aceh Syariah Cabang Jantho.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Aceh Syariah Muhammad Syah, juga menyerahkan buku tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) secara simbolis kepada enam santri Dayah Mordern Al-Manar.

Prosesi peluncuran program ini ditandai penandatanganan kerja sama oleh Kajati Aceh Bambang Bachtiar dan Plt Kadis Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi, di aula Pesantren Modern Modern Al-Manar. (IA)

Tutup