BAKONGAN — Muhajir (47), seorang warga Desa Seuleukat, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, diterkam Harimau Sumatera hingga mengalami luka parah pada bagian kaki akibat terkena gigitan.
Kejadian itu terjadi saat petani cabai tersebut sedang memetik cabai di pegunungan Padang Meurebo, Kampung Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu 21 Mei 2022.
Korban Muhajir awalnya berangkat ke gunung bersama abang kandungnya. Namun, lokasi kebun korban dengan abang kandungnya terpisah jauh.
Saat korban Muhajir Hus sedang asyik memetik cabai, tiba-tiba muncul seekor harimau dari arah samping. Kala itu korban tidak panik dan meneruskan pekerjaannya. Sebaliknya, si raja hutan malah naik ke atas batu dengan kondisi pasang kuda-kuda siap menerkam.
Muhajir mulai ketakutan ketika melihat gerak gerik harimau, perlahan-lahan menuju pohon yang berada di lokasi untuk menyelamatkan diri, begitu korban mulai memanjat pohon kemiri, spontan harimau menerkam tepat di bagian kedua kakinya.
Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Hadi Sofyan, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi (21/5/2022) saat korban tengah memanen cabai di kebun miliknya.
Hadi menjelaskan, ketika korban sedang panen cabai tiba-tiba Harimau muncul dari semak belukar di sekitaran kebun.
Merasa takut dan terkejut, korban kemudian langsung bergegas memanjat pohon untuk menyelamatkan diri.
“Namun, ketika sedang menaiki pohon Harimau menyerang dari bawah dan mengenai kaki bagian kanan, sehingga menimbulkan luka,” ujar Hadi.
Saat ini ini, korban mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Korban dirujuk ke Rumah Sakit Tapaktuan, untuk penanganan medis selanjutnya,” ucap Hadi seperti dilansir dari Kumparan.
Kapolres Aceh Selatan melalui Kapolsek Bakongan Timur, Ipda Cut Husen yang membenarkan salah seorang warga diterkam harimau saat memetik cabai di kebun miliknya.
Kondisi korban mengalami luka cakar dan gigitan harimau di bagian kedua kaki.
Korban yang selamat namun luka parah bersimbah darah, selanjutnya langsung dievakuasi oleh ke kampung, korban lalu dibawa di Puskemas Bakongan Timur dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Yuliddin Away Tapaktuan. (IA)