Pidie Jaya Ditetapkan Sebagai Tuan Rumah MTQ ke-37 Aceh Tahun 2025
SINABANG – Kabupaten Pidie Jaya ditetapkan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII Provinsi Aceh pada tahun 2025 mendatang.
Keputusan penetapan tersebut diumumkan pada saat penutupan MTQ ke-36 Provinsi Aceh tahun 2023 di Sinabang Kabupaten Simeulue, Sabtu malam (2/12/2023).
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh Dr Armiadi Musa, membacakan
langsung surat keputusan Gubernur Aceh Nomor 451.14/1677/2023 tentang penetapan tuan rumah tersebut.
“Menetapkan Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah MTQ Aceh ke-37 pada tahun 2025 mendatang,” ujarnya.
MTQ ke-36 ditutup oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar didampingi Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahroel Fajri
yang mewakil Pj Gubernur Aceh pada malam penutupan MTQ Aceh di Lapangan Pendopo Bupati Simeulue.
Pada MTQ ke-36, kafilah kota Banda Aceh meraih juara umum dengan torehan 66 poin. Kabupaten Aceh Besar yang berstatus juara bertahan, harus puas turun satu peringkat ke posisi kedua (64 poin), dan juara ketiga bersama disabet oleh Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Langsa (38 poin).
Atas penetapan sebagai tuan rumah, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi memastikan kabupaten yang ia pimpin itu siap menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-37 Aceh.
Diketahui, Kabupaten Pidie Jaya menjadi salah satu calon tuan rumah penyelenggaran MTQ Aceh ke XXXVII tahun 2025 mendatang.
Menurut pria yang akrab Waled ini, bahkan dalam upaya mempersiapkan daerah setempat untuk dapat ditetapkan sebagai tuan ruma event tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 itu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah menentukan sentral penyelenggaraan MTQ itu.
Pada 16 November lalu, Plt Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi bersama Sekda Pidie Jaya Jailani Beuramat mendampingi kunjungan Tim Persiapan Pelaksanaan MTQ XXXVI Aceh 2025 yang dipimpin Asisten I Setda Aceh Azwardi Abdullah.
Tim mengunjungi beberapa Lokasi di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang akan dijadikan tempat pelaksanaan MTQ tersebut.
Plt Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi memberikan arahan penting kepada SKPK dan instansi terkait untuk menyukseskan MTQ ke-37 nantinya, mulai dari kesiapan pemondokan bagi peserta MTQ baik laki – laki maupun perempuan, pemasangan baliho dan spanduk, pemasangan umbul-umbul dan kesiapan arena, jaminan tersedianya transportasi lokal dalam pelaksanaan MTQ, haminan tersedianya konsumsi yang layak dalam pelaksanaan MTQ, Dukungan tim kesehatan, Ketersediaan fasilitas publik seperti toilet portabel, sumber air, mushalla, dan ketersediaan lain yang diperlukan selama MTQ berlangsung.
“Kelayakan pemondokan yang disampaikan oleh setiap kafilah 2 rumah, 1 rumah untuk laki-laki dan 1 rumah untuk perempuan begitu juga dengan toiletnya juga diperhatikan kelayakannya untuk para kafilah yang menginap,” terang Said Mulyadi
Termasuk menyangkut keseriusan masyarakat Pidie Jaya dalam menyambut MTQ Provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Pidie Jaya.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sangat antusias dan tidak diragukan lagi untuk ingin melaksanakan MTQ Aceh 2025 di Kabupaten Pidie Jaya.” tutur Waled.
Said Mulyadi berharap semua SKPK serta instansi terkait saling memberikan dukungan dan partisipasi atas penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Aceh, yang mana atas terpilihnya Kabupaten Pidie Jaya ini sebagaimana hasil Rakor Pertemuan Dan Presentasi Calon Tuan Rumah MTQ XXXVI Tahun 2025 beberapa waktu lalu bersama Pemerintah Aceh.
Titik-titik arena-arena yang akan dibangun untuk event MTQ tahun 2025 sudah dipetakan dengan baik, arena utama akan dilaksanakan sangat strategis sangat dekat perkantoran dan dekat dengan arena lainnya. (IA)