Warga Takut Beraktivitas Akibat Amukan Gajah, Pemkab Bener Meriah Salurkan Bantuan
BENER MERIAH – Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga menyerahkan bantuan untuk sejumlah masyarakat yang menjadi korban amukan kawanan gajah liar di Kampung Pancar Jelobok, Kecamatan Timang Gajah, kabupaten setempat.
Bantuan tersebut, disalurkan oleh Pemkab Bener Meriah, lantaran warga tidak berani beraktivitas menggarap lahan milik mereka karena adanya kawanan gajah yang berkeliaran di dekat Kampung Pancar Jelobok.
Bahkan, sebelumnya dilaporkan ada beberapa rumah warga yang sempat dirusak oleh hewan dilindungi itu.
Untuk memastikan kondisi masyarakat yang terdampak, Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga, Jum’at (17/2/2023) terjun langsung ke Desa Pancar Jelobok, Kecamatan Timang Gajah.
Selain melihat kondisi warga yang resah akibat adanya gajah liar, orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah ini, juga membawa sejumlah bantuan.
Sebelumnya, warga yang bermukim di kawasan dekat dengan kawanan gajah liar meminta kepada pemerintah setempat, agar gajah-gajah tersebut dipindahkan ke daerah penangkaran gajah yang ada di Saree.
Permintaan lainya, masyarakat memohon dipasang pagar kejut listrik yang berada di perbatasan Bener Meriah, Bireuen dan Aceh Utara.
Permohonan warga itu, langsung direspon oleh Pj Bupati Haili Yoga, dengan menyampaikan kondisi itu, ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Bahkan mulai tanggal 22 Februari, antara BKSDA dan CRU Aceh akan memulai bekerja untuk proses penggiringan gajah liar.
Untuk penanganan sementara, Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, telah menyalurkan bantuan logistik untuk 30 kepala keluaga.
Sedangkan untuk menenangkan masyarakat, tim dari BKSDA, dan personel Conservation Response Unit (CRU) akan melakukan patroli di seputaran Kampung Pancar Jelobok.
“Alhamdulillah, gajah liar tidak ada lagi di dekat Kampung Pancar Jelobok, tetapi sudah berpindah ke kawasan Kampung, Belang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo,” kata Leader CRU Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan, Bahtiar. (IA)
