BANDA ACEH – Tingkat kehadiran kerja para pegawai Pemerintah Aceh baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Non PNS seperti Tenaga Kontrak pada hari pertama aktifnya perkantoran usai cuti bersama dan libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah pada Senin, 9 Mei 2022, cukup tinggi, meski tidak mencapai angka 100 persen.
Hal itu sesuai data absensi kehadiran pegawai dari seluruh instansi Pemerintah Aceh yang direkap Senin sore. Dari data tersebut, ada ratusan pegawai baik PNS maupun Non PNS yang absen atau tidak hadir dengan berbagai alasan.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto dalam rilisnya menyebutkan, data absensi kehadiran kerja ASN pada hari pertama aktifnya perkantoran itu dirangkum dari total 56 instansi di bawah kewenangan pemerintah Aceh.
Dari 56 instansi itu disebutkan, total ASN-nya berjumlah 17.849 orang yang terdiri atas pejabat struktural, staf hingga tenaga kontrak.
Dari total jumlah ASN itu, total pejabat struktural berjumlah 1.351 orang dan yang hadir bekerja pada hari pertama berjumlah 1.329 orang atau 98, 37% dan yang tidak hadir 1,63 % atau 22 orang.
Sedangkan para staf, tingkat kehadirannya mencapai 97,47% atau 6.822 orang dari jumlah totalnya sebanyak 6.999 orang dengan persentase ketidakhadiran 2,52% atau 177 orang.
Sementara Tenaga Kontrak pada Pemerintah Aceh yang berjumlah 9.499 orang, hadir 9.184 atau 96,68% dan persentase yang tidak hadir berjumlah 3,31 % atau 315 orang.
“Alhamdulillah tingkat kehadiran ASN di hari pertama kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah cukup tinggi,” ujar Muhammad Iswanto.
Kehadiran kerja ASN, kata Iswanto, merupakan kewajiban dalam rangka menunaikan tugas guna memastikan pelayanan publik tidak terkendala.
Lebih lanjut Iswanto menjelaskan, suasana pada hari pertama aktifnya perkantoran di instansi-instansi pemerintahan di Aceh terlihat cukup ramai yang dimulai dengan zikir pagi dan doa bersama pada pukul 07.30 Wib. (IA)