Tiga Syuhada Tokoh GAM Terima Gelar Kehormatan dari Wali Nanggroe, Diantaranya Ishak Daud dan Cut Nur Asikin
ACEH BESAR — Tiga syuhada tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menerima gelar kehormatan dari Wali Nanggroe Aceh.
Ketiganya adalah Ishak Daud (Panglima GAM Wilayah Peureulak) yang menerima gelar kehormatan Perkasa Alam. Gelar ini merupakan gelar yang diberikan kepada panglima tertinggi angkatan bersenjata kerajaan.
Kemudian, Tgk Usman Hanafi (Tuha Peuet GAM) diberikan gelar Syah Alam. Gelar ini adalah gelar kehormatan kepada pejabat kerajaan setingkat menteri.
Terakhir kepada Cut Nur Asikin (Pejuang Perempuan GAM) diberikan gelar Tajul Alam. Gelar ini adalah gelar pemimpin dari kalangan perempuan.
Penyematan medali berupa pin emas dilakukan langsung oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar, dan diterima oleh anak dari almarhum Ishak Daud, anak almarhum Tgk Usman Hanafi, serta anak dari almarhumah Cut Nur Asikin.
Penyerahan gelar kehormatan berlangsung di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, kawasan Lampeuneurut, Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu malam (6/12).
Pemberian gelar kehormatan tersebut merupakan wewenang Wali Nanggroe, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Qanun Nomor 10 tahun 2019.
Disebutkan bahwa Wali Nanggroe bisa memberikan dan mencabut gelar kehormatan kepada seseorang dan badan dengan nama-nama gelar berdasarkan tradisi sejarah, bahasa, dan adat istiadat rakyat Aceh.
“Gelar kehormatan sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh yang telah berkontribusi dalam perjuangan Aceh, penegakan dinul Islam, perdamaian Aceh, keadilan dan kemakmuran Aceh,” ujar Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar.
Ia mengajak semua masyarakat Aceh untuk mendoakan para syuhada perjuangan Aceh yang telah dahulu menghadap sang pencipta dan semoga para syuhada ini mendapatkan balasan syurga dari Allah. (IA)