Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani
Banda Aceh — Jumlah kasus positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh hari ini bertambah satu orang lagi, sehingga secara akumulatif sudah mencapai 38 orang, yakni sebanyak 16 orang dalam perawatan tim medis di rumah sakit rujukan, 20 orang sudah sembuh dan 2 orang meninggal dunia pada 23 Maret dan 17 Juni 2020.
Kasus terbaru penderita positif Covid-19 di Aceh, adalah seorang anak Balita laki-laki berusia 2 tahun berinisial MZ asal Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Balita ini dilakukan swab lendir tenggorokan dan hidungnya oleh tim surveilans Gugus Tugas Covid-19 karena salah satu kontak erat dengan salah satu Covid-19 lainnya dari klaster penularan virus Corona di Aceh Utara.
Hasil pemeriksaan seab dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Balita MZ terkonfirmasi positif terinfeksi dengan virus Corona.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) yang merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per 18 Juni 2020.
“Balita MZ kini dalam penanganan Tim Medis Covid-19 di Ruang Isolasi Pinere RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, dan kita doakan Balita ini segera bebas dari virus Corona,” kata SAG.
Sementara itu, lanjut SAG, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sudah mencapai 2.222 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 1 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yang berjumlah sebanyak 2.221 orang.
“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 147. Sedangkan sebanyak 2.075 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” jelas SAG.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebanyak 115 kasus. PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota, saat ini 1 orang. PDP yang sudah sembuh sebanyak 113 orang. PDP yang meninggal dunia di Aceh hanya 1 orang pada 26 Maret 2020.
“Virus Corona ternyata tak peduli usia tua, mudah, remaja, dan Balita pun menjadi incarannya. Karena itu mari lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” pungkas SAG. (IA)