Banda Aceh – Kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh hari ini bertambah 27 orang lagi pada Rabu (15/7).
Dari 27 orang tersebut, termasuk sejumlah tenaga medis yang bertugas di rumah sakit di Kota Banda Aceh, dan kontak erat dengan tenaga medis itu, juga warga yang kontak erat debgan pasien positif Corona sebelumnya.
Penambahan 27 orang yang terinfeksi Corona hari ini merupakan angka terbanyak ditemukan dan menjadi rekor baru yang positif, sejak virus Corona terdeteksi di Aceh pada akhir Maret 2020. Beberapa hari sebelumnya, penambahan kasus paling banyak hanya 11 dan 13 orang per hari.
Ke-27 kasus positif Covid-19 tersebut diketahui, berdasarkan hasil uji swab nasofaring dan orofaring dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium Balai Litbangkes Aceh Selasa (14/7) malam.
Berdasarkan data tersebut, diantara mereka yang terkonfirmasi Covid-19 terdiri atas dua orang dokter IGD Covid-19, keduanya perempuan, termasuk dokter yang sedang ikut program pendidikan dokter spesialis (PPDS) paru.
Semua yang terinfeksi ini berada di lingkungan sebuah rumah sakit pemerintah di Banda Aceh.
Di rumah sakit itu juga ada seorang perempuan perawat yang positif Covid-19. Dia bertugas di instalasi gawat darurat.
Selain itu, ada lima lagi tenaga medis di rumah sakit yang biasanya melayani ibu dan anak di Banda Aceh yang juga terinfeksi virus Corona. Tiga di antaranya wanita, dua pria.
Selebihnya merupakan warga yang positif corona lantaran ada kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya yang merupakan anggota keluarga atau kerabat dekatnya.
Dengan bertambahnya 27 orang yang positif Corona hari ini, maka secara akumulatif jumlah total kasus Corona di Aceh sejak Maret lalu sudah mencapai 137 orang, sembuh 65 orang. Tujuh diantaranya meninggal dunia. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota sebanyak 65 orang.
“Dari 27 kasus baru tersebut, 11 orang tenaga medis, 6 orang kontak erat pasien positif terinfeksi virus Corona, 5 orang kontak erat kasus 107, 2 orang kontak erat tenaga medis, 1 orang dosen dan 2 orang meninggal dunia,” rinci ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) Rabu (15/7) sore.
Ia menjelaskan, kasus-kasus baru tersebut merupakan hasil tracking terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya, baik tenaga medis maupun keluarganya.
Berdasarkan data update penanganan kasus Covid-19 yang ditayangkan di laman website milik Dinas Kesehatan Aceh, asal kasus baru positif Covid-19 meliputi sejumlah kabupaten/kota
Terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Besar yakni 17 orang. Kota Banda Aceh 7 orang. Bireuen 1 orang, Kota Lhokseumawe 1 orang, serta yang berasal dari luar Orovinsi Aceh 1 orang.
Kasus-kasus baru tersebut dirilis berdasarkan urutan nomor kasus Covid-19 Aceh, yang dihitung sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020, sebagai berikut:
1. Kasus 111 (32), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)
2. Kasus 112 (32), perempuan, Banda Aceh ( tenaga medis)
3. Kasus 113 (31), perempuan, Aceh Besar (medis)
4. Kasus 114 (44), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)
5. Kasus 122 (33), laki-laki, Aceh Besar (tenaga medis)
6. Kasus 123 (41), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)
7. Kasus 124 (30), perempuan, Aceh Besar (tenaga medis)
8. Kasus 125 (36), perempuan, Aceh Besar (tenaga medis)
9. Kasus 126 (26), laki-laki, Banda Aceh ( tenaga medis)
10. Kasus 128 (39), perempuan, Aceh Besar (tenaga medis)
11. Kasus 129 (31), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)
12. Kasus 130 (33), laki-laki, Aceh Besar (kotak erat tenaga medis)
13. Kasus 131 (8), perempuan, Aceh Besar (kontak erat tenaga medis)
14. Kasus 132 (46), perempuan, Aceh Besar (kontak erat tenaga medis)
15. Kasus 133 (6), perempuan, Aceh Besar (kontak erat tenaga medis)
16. Kasus 134 (15), laki-laki, Aceh Besar, (kontak erat tenaga medis)
17. Kasus 115 (31), laki-laki, Aceh Besar (kontak erat Kasus 107)
18. Kasus 116 (32), laki-laki, Aceh Besar (kontak erat Kasus 107)
19. Kasus 117 (64), perempuan, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)
20. Kasus 118 (36), perempuan, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)
21. Kasus 119 (9), laki-laki, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)
22. Kasus 120 (48), perempuan, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)
23. Kasus 127 (43), laki-laki, Lhokseumawe (dosen)
24. Kasus 135 (44), perempuan, Banda Aceh (kontak erat Covid-19)
25. Kasus 136 (24), perempuan, asal Sumatera Utara (kontak erat Covid-19)
26. Kasus 121 (31), perempuan, Aceh Besar (meninggal dunia)
27. Kasus 137 (63), laki-laki, Aceh Besar (meninggal dunia).
Selanjutnya, SAG merilis jumlah kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif per 15 Juli 2020, pukul 15.00 WIB, sebanyak 137 orang. Rinciannya, 65 orang sedang dalam perawatan medis, 65 orang sudah sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.
“Kabar baiknya hari ini, ada 1 orang pasien Covid-19 asal Aceh Utara, yang dinyatakan sembuh,” terang SAG.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.317 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 2 orang. Rinciannya, 21 sedang menjalani isolasi mandiri, dan 2.296 telah selesai masa isolasi dan pengawasan.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 134 orang. Rinciannya, 3 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, 130 orang sudah sehat, dan 1 orang meninggal dunia. (IA)