2020, Pemerintah Aceh Bangun 4.226 Rumah Untuk Warga Miskin
Proses serah terima kunci rumah dilakukan Kepala Dinas Perkim Aceh, T. Mirzuan, kepada lima penerima di Gampong Meureu Bung Ue, Kecamatan Indrapuri dan dua penerima di Gampong Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya.
Proses serah terima kunci dilakukan untuk rumah-rumah yang pembangunannya telah selesai 100 persen. Selanjutnya serah terima rumah akan menyusul untuk rumah yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Seorang penerima rumah, Mukhtar (50) mengaku gembira dengan rampungnya pembangunan rumah untuknya. Ayah tiga anak yang berprofesi petani ini bahkan sudah mempersiapkan kenduri kecil untuk menyambut rumah tersebut.
Mukhtar mengaku tidak membayangkan membangun rumah permanen mengingat pendapatannya hasil bertani hanya mampu menutupi kebutuhan belanja dapur. Namun begitu, selama ini Mukhtar mengaku terus bercita-cita membangun rumah untuk keluarganya lantaran rumah panggung tempat mereka tinggal sudah kian lapuk.
“Hana sanggop kamoe peugot keudroe. Adak pih sanggop payah tapubloe pue yang na (Tidak sanggup kami bangun sendiri. Kalaupun sanggup harus kami jual semusnya),” ujar Mukhtar, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh.
Keuchik Gampong Meureu Bung Ue, Hasanuddin, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah membangun rumah untuk warganya yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Ia mengaku terharu lantaran jumlah rumah bantuan yang diterima desanya tahun 2020 meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Tahun 2019, kata Hasanuddin, rumah bantuan yang diperuntukkan bagi desanya hanya dua unit. Tapi tahun 2020 sebanyak 21 unit.
“Alhamdulillah tahun ini Pemerintah Aceh membangun 21 rumah di desa ini. Tahun lalu hanya dua rumah. Ini sangat membantu warga kami di sini,” jelasnya. (IA)