Dayah Darul Quran Aceh Wisuda 158 Santri
BANDA ACEH– Dayah Darul Qur’an Aceh (DQA) Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar kembali menggelar wisuda bagi 158 santri tingkat SMA dan SMP di Gedung UIN Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh, Ahad (21/5/2023).
Para santri tersebut telah menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun untuk jenjang SMP dan 3 Tahun Jenjang SMA serta 6 tahun yang menempuh pendidikan Dayah Di Darul Quran Aceh.
Ketua Panitia yang juga Kepala Sekretariat dan Kepegawaian Dayah DQA Ustazah Hammatan Halim, MPd dalam laporannya mengatakan prosesi wisuda dilakukan Direktur Dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar MA bersama dewan nazir, ketua pembina serta kepala lembaga.
Pengukuhan alumni dilakukan oleh Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly Ustaz Dr Muhammad Yasir Yusuf MA dan orasi ilmiah disampaikan oleh Rektor UIN Ar Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg.
Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoU bersama Kampus UIN Ar-Raniry dengan Yayasan Wakaf Haroen Aly dan Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh dengan Dayah Darul Quran Aceh.
“Alhamdulillah wisuda perdana ini Dayah Darul Quran Aceh mewisuda 39 santri yang telah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun. Juga pelepasan santri tingkat SMP sebanyak 119 santriwan dan santriwati yang telah mengenyam pendidikan selama 3 tahun,” kata Ustazah Hammatan.
Pada kesempatan tersebut Direktur Dayah Darul Quran Aceh Ustaz Hajarul Akbar MA mengucapkan terima kasih kepada orangtua santri yang telah mendukung hingga 6 tahun belajar di dayah tersebut
“Kepada santri yang hari ini diwisuda, mudah mudahan ilmunya kelak bermanfaat bagi agama nusa dan bangsa. Saat ini kita belum bisa melihat secara langsung manfaat pendidikan yang sudah ananda tempuh di DQA tapi kita harus yakin dan percaya InsyaAllah 10 atau 15 tahun kedepan mereka akan jadi generasi yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat,” ucap Ustaz Hajarul.
Rektor UIN Ar Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Mewujudkan Generasi Emas Melalui Pendidikan Karakter”.
Rektor menyampaikan, generasi yang menempuh pendidikan hari ini merupakan generasi yang harus disiapkan masa depannya agar menjadi generasi emas tahun 2045.
“Generasi emas ini merupakan generasi yang cerdas, kreatif, inovatif dan produktif. Selain itu juga berkarakter, kuat damai dalam berintegrasi sosial serta berperadaban tinggi,” kata Prof Mujib.
Dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly Dr Muhammad Yasir Yusuf MA juga mengucapkan terima kasih kepada mitra mitra yang telah berhadir dan mendukung terlaksananya pendidikan yang dibawah naungan YWHA.
“Semoga kami para nazir wakaf yang hari ini mengelola harta ummat dapat menjalankan amanah dengan sebaik baiknya,” pungkasnya. (IA)