Orasi Ilmiah di Wisuda UIN Ar-Raniry, Illiza Ingatkan Pentingnya Akhlak daripada Ijazah

Anggota DPR RI asal Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Peta Akhlak Pendidikan Kita" pada wisuda UIN Ar-Raniry Banda Aceh, di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam, Selasa (19/9)

BANDA ACEH — Anggota DPR RI asal Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Peta Akhlak Pendidikan Kita” pada wisuda UIN Ar-Raniry Banda Aceh, di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam, Selasa (19/9).

Dalam orasinya, Anggota Komisi X DPR RI ini menjelaskan bahwa saat ini berada di garis terdepan zaman yang mendebarkan dan menjanjikan.

Kemajuan pesat teknologi dan globalisasi pasar menciptakan peluang pertumbuhan dan kesejahteraan bagi individu, keluarga, organisasi, masyarakat dan negara.

Namun selaku pendidik dan institusi pendidikan kita bertanya, apakah mahasiswa dipersiapkan untuk memanfaatkan peluang yang semakin banyak dan apakah mereka siap menghadapi tantangan yang muncul?

Menurutnya, era lalu, individu yang memiliki informasi dan fakta terbanyak di kepala adalah yang paling beruntung dalam profesi mereka, namun di era ini, dengan kemajuan teknologi informasi, fakta-fakta yang dulu rahasia dagang dapat diakses di setiap sudut bumi dengan hanya sekali sentuh.

“Profesi elite dulu kini diserahkan pada smartphone atau pada orang yang tingkat pendidikan dan gaji rendah. Pengetahuan faktual saja sudah bukan lagi menjadi pembeda antara yang sukses dan yang tidak sukses,” ungkap Illiza Sa’aduddin Djamal di hadapan ribuan wisudawan dan civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Lebih lanjut, Wali Kota Banda Aceh periode 2014-2017 ini menambahkan sekarang, pemenang di era ini adalah yang memilki kreativitas di atas rata-rata, keterampilan analitis yang kuat, keterampilan melihat ke depan dan kejutan keterampilan bergaul.

Saat ini, kata Illiza peran dunia diambil alih oleh para pencipta, perancang, pendengar, pemikir gambaran besar, pembuat arti, pengenal pola, mereka yang tahu cara mengoptimalkan dan menyiasati fakta secara kreatif.

Semua ini mereka lakukan sambil menguasai cara bekerja efektif dalam tim.

Pada kesempatan tersebut, politisi PPP yang juga pernah menjadi Anggota DPRK Banda Aceh dan Wakil Wali Kota Banda Aceh ini juga memberi gambaran terkait pendidikan dan esensi ajaran Islam.

“Kepada seluruh mahasiswa dan wisudawan kami berpesan, ijazah kalian tidak cukup membuktikan siapa kalian di dunia luar saat ini, akan tetapi akhlak dan karater kalianlah yang akan sanggup mengubah dunia ke arah yang lebih baik dan ke arah kehidupan yang membahagiakan,” ungkapnya mengakhiri orasi ilmiah. (IA)

Tutup