BANDA ACEH – Hingga Senin (26/7) pukul 15.00 WIB, total pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Banda Aceh yang sudah mengisi formulir berjumlah 560 orang, sedangkan yang sudah submit resume/mengakhiri pendaftaran pada akun SSCASN berjumlah 459 orang.
Dari total 459 pelamar yang sudah submit tersebut setelah diverifikasi, 318 orang dinyatakan memenuhi syarat (MS) sedangkan 120 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banda Aceh Arie Maula Kafka melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Kinerja Muhammad Zaki Almubarak, Senin (26/7) sore.
“Ini mungkin akan meningkat jelang batas terakhir pendaftaran CPNS Tahun 2021 untuk Pemerintah Kota Banda Aceh. Dan tinggal menghitung waktu mundur pendaftaran seleksi CASN 2021 pada portal SSCASN BKN yang ditutup pada Senin (26/7/2021) pukul 23.59 WIB, setelah itu peserta tidak bisa lagi dapat mengakses situs tersebut,” ujar Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Kinerja BKPSDM Banda Aceh, Muhammad Zaki Almubarak.
Selain itu untuk formasi PPPK Guru, menurut Zaki jumlah pelamar yang sudah mengisi formulir berjumlah 761 orang dan yang sudah submit resume berjumlah 711 orang.
“Khusus untuk formasi PPPK Guru, jumlah pelamar yang sudah mengisi formulir berjumlah 761 orang dan yang sudah submit resume berjumlah 711 orang. Dari total 711 pelamar yang sudah submit resume tersebut, sebanyak 272 orang dinyatakan memenuhi syarat (MS) sementara sisanya belum diverifikasi,” imbuhnya.
Meskipun demikian, tambah Zaki, angka tersebut masih ada kemungkinan bertambah mengingat peserta masih bisa mendaftar sampai Senin (26/7) pukul 23.59 WIB malam.
Lebih lanjut, Zaki menuturkan khusus untuk formasi PPPK Guru, berkas peserta yang sudah submit langsung diverifikasi oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Jika untuk formasi CPNS Pemko Banda Aceh, tim verifikatornya dari BKPSDM Kota Banda Aceh, akan tetapi berbeda dengan formasi PPPK Guru yang tim verifikatornya langsung dari pihak Kemendikbud Ristek,” terangnya.
Manurut Zaki, tahun 2021 ini Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan pengadaaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 172 Formasi dengan rincian 138 Formasi PPPK Khusus Guru, 23 Formasi CPNS Tenaga Kesehatan dan 11 Formasi CPNS Tenaga Tekhnis Lainnya.
Dari total formasi kebutuhan tersebut, Zaki menyebutkan ada 1 formasi yang sampai saat ini belum ada pelamarnya.
“Sejauh ini, ada satu formasi jabatan yaitu Ahli Pertama – Penata Anastesi dengan Kualifikasi Pendidikan D-IV Keperawatan Anastesiologi, dengan jumlah formasi yang dibutuhkan 2 orang tapi sampai saat ini belum ada pelamarnya,” ungkap Zaki.
Zaki berharap kepada putra-putri terbaik Aceh yang memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan yang dibutuhkan agar dapat mendaftar pada formasi Ahli Pertama – Penata Anastesi yang masih kosong tersebut.
“Dikarenakan kebutuhan CPNS untuk formasi tersebut tidak dibuka setiap tahun, jadi pergunakanlah peluang dan kesempatan tersebut untuk menjadi bagian dari Pemerintah Kota Banda Aceh,” harapnya.
Bagi pelamar yang sudah submit resume, Zaki meminta untuk terus mematau perkembangan dan informasi lanjutan melalui
website dan medsos resmi BKPSDM Kota Banda Aceh.
“Ikuti dan pantau terus berbagai perkembangan dan informasi terkait penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemko Banda Aceh Tahun 2021, baik untuk formasi CPNS maupun PPPK Guru, melalui website dan medsos resmi BKPSDM Kota Banda Aceh,” pungkasnya. (IA)