Kunjungi Mahkamah Syar’iyah, Majelis Ulama Thailand Bangga dengan Aceh

Majelis Ulama Thailand sebanyak 33 orang dipimpin Tuan Guru H Abdullah dan H Zakaria mengunjungi Mahkamah Syar’iyah Aceh, Kamis (16/11). Mereka disambut Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr H Darmansyah Hasibuan SH MH. (Foto: Mahkamah Syar’iyah Aceh)

BANDA ACEH — Majelis Ulama Thailand sebanyak 33 orang yang dipimpin Tuan Guru H Abdullah dan H Zakaria mengunjungi Mahkamah Syar’iyah Aceh, Kamis (16/11).

Mereka disambut Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr H Darmansyah Hasibuan SH MH di aula Hasballah Lantai III Gedung Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Pertemuan ini juga disaksikan secara daring oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr Rafiuddin MH yang sedang kunjungan kerja di MS Kutacane bersama Hilman Lubis SH, Sekretaris MS Aceh.

Kegiatan ini juga diikuti Hakim Tinggi, Ketua dan Hakim seluruh Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota se-Aceh via zoom serta pejabat struktural dan fungsional Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Dalam sambutannya Dr Rafiuddin menyampaikan, kedatangan rombongan Majelis Ulama Sanggara Thailand merupakan suatu kehormatan, kebanggaan dan kemuliaan telah bersilaturahmi ke MS Aceh.

Berkaitan dengan pelaksanaan syariat Islam, kata Rafi’uddin, pada prinsipnya sama dengan pelaksanaan syariat Islam di Indonesia, namun untuk Aceh mempunyai kekhususan dengan adanya Mahkamah Syar’iyah (MS) sebagai qadha yang menangani 10 jenis perkara, sesuai Qanun Nomor 6 Tahun 2014 yang merupakan kekhususan di Aceh untuk pelaksanaan syariat Islam yang berbeda dengan peradilan di luar Aceh.

Rafiuddin mereferensikan, Aceh terdiri atas 23 kabupaten/kota, dan satu Mahkamah Syar’iyah tingkat banding dan 23 Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota.

“Jadikan pertemuan ini sebagai jalinan silaturahmi, dan kita juga saling bertukar pikiran, pengalaman dalam hal pelaksanaan syariat Islam, pengalaman ini tentunya sangat berharga bagi kami,” tuturnya.

Tuan Guru H Abdullah, Rais Jami’ah Majelis Ulama Sanggara Thailand dan Tuan Guru H Abdullah menyampaikan, lawatan Mahkamah Islamiah wilayah Tenggara Thailand dan rombongan dengan tujuan bersilaturrahim sebagai sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

“Kedatangan kami untuk melihat keadaan pelaksanaan syariat Islam di Aceh, kami bangga dengan Aceh yang berhasil bangkit dari Tsunami dan menjadi contoh bagi banyak negara, khususnya bagi kami di Thailand,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr Darmansyah Hasibuan MH. memaparkan terkait dengan kedudukan, kewenangan dan penanganan perkara Perdata dan Jinayat di Mahkamah Syar’iyah.

Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab terkait pelaksanaan syariat Islam di Aceh oleh Mahkamah Syar’iyah dan diakhiri cloosing Statement dari Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh. (IA)

Tutup