Pesantren Gontor 8 di Aceh Besar Terbakar, 100 Santri Dievakuasi
ACEH BESAR – Pondok Pesantren Gontor 8 yang berlokasi di Desa Meunasah Baroe, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar terbakar pada Rabu dini hari, 23 Agustus 2023.
Sebanyak 10 ruang asrama santri hangus dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pukul 03.00 Wib itu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 100 santri yang berada dalam ruangan tersebut berhasil dievakuasi.
Informasi yang beredar, titik api pertama muncul dari gedung Aligarh yang merupakan gedung asrama putra Ponpes Gontor 8.
Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Gontor 8, Husni Kamil menjelaskan, api itu muncul setelah terjadi pemadaman listrik pada pukul 02.50 WIB. Tak berselang lama, api berkobar dan melalap gedung asrama putra.
“Sempat mati lampu di asrama itu, setelah itu terjadi ledakan mengeluarkan api, karena bangunan dari kayu dan sudah agak lama, plafonnya juga dari triplek, dan di sini juga musim kemarau, akhirnya cepat menyambar, dalam 2 jam sudah habis,” kata Husni Kamil.
Husni mengatakan pada saat kejadian pengurus dan petugas piket malam pesantren segera mengevakuasi para santri yang menempati asrama Aligarh. Seluruh santri yang berjumlah sebanyak 100 santri dapat dievaluasi ke gedung lain dalam keadaan selamat.
Namun demikian menurutnya banyak barang-barang santri termasuk lemari, pakaian hingga buku-buku yang terbakar.
Husni mengatakan, petugas pemadam kebakaran pun datang dengan 8 unit mobil pemadam kebakaran. Api baru berhasil padam sekitar pukul 03.30 WIB.
“Alhamdulillah kita ada beberapa gedung lainnya yang memang kita persiapkan untuk santri selanjutnya. Jadi gedung itu yang dipakai sekarang. Jadi tidak masalah. Dan lemari santri pun kita sudah ganti,” katanya.
Petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar, Miswani mengatakan, penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan.
Kebakaran itu juga menghanguskan seluruh isi dalam ruangan yang ditempati oleh santri serta beberapa Al Qur’an, kitab-kitab serta pakaian dan perlengkapan santri habis terbakar.
“Ruangan yang ditempati santri itu habis terbakar beserta isinya. Santri berhasil dievakuasi,” ujar Miswani.
Pihaknya juga menurunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Kasatreskrim Polres Aceh Besar, Iptu Subihan Afuan mengatakan, ruang yang terbakar terdiri atas 9 kamar santri dan satu kamar dewan guru. “100 santri yang menempati ruangan itu selamat semua,” kata Subihan.
Kebakaran itu, kata dia berawal saat adanya pemadaman listrik di Gedung Aligarh pesantren tersebut. Namun, tiba-tiba terdengar ledakan keras dari salah satu kamar hingga menimbulkan percikan api dan membakar ruangan tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melaksanakan penyelidikan terhadap terbakarnya Pesantren Gontor 8 Aceh Besar. Kebakaran tersebut terjadi pada 10 ruangan yang meliputi sembilan ruang santri dan satu ruang guru.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ucap Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBA, Rabu (23/8/2023).
Ilyas menjelaskan kebakaran di Pesantren Gontor, Gampong Meunasah Baroe, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar terjadi pada hari Rabu (23/8/2023) dini hari, sekitar pukul 02.45 WIB.
Akibatnya, sebanyak 9 unit ruangan santri dan 1 ruang dewan guru terbakar hangus. Dikabarkan juga tidak terdapat korban jiwa dari peristiwa itu.
“Korban terdampak 100 orang santri, yang (saat ini) mengungsi ke mushola. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.
Menurutnya, BPBD Aceh Besar telah mengirimkan sebanyak delapan unit pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian yang meliputi tiga unit Pos Induk Sibreh, dua unit armada Pos Seulimum, dua unit Pos Jantho, dan satu unit Pos Saree.
“Dengan dukungan 25 personel untuk melakukan penanganan pemadaman dan pendinginan. Api berhasil dipadamkan pukul 06.01 WIB,” terangnya.
Proses pemadaman juga turut dibantu oleh TNI/Polri, masyarakat, dewan guru, serta para santri. (IA)