Doa bersama digelar di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu
(22/7) malam untuk kesehatan dan kesembuhan seorang ulama kharismatik Aceh yang sedang dirawat sebagai pasien Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh.
Banda Aceh – Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Rabu (22/7) malam, menggelar doa bersama secara daring via video conference, untuk kesembuhan seorang ulama kharismatik Aceh asal Bireuen, yang saat ini dirawat sebagai pasien Coronavirus Disease (Covid-19) dan seluruh pasien lainnya di RSUDZA Banda Aceh.
Berhubung sedang menjalankan tugas kedinasan, Plt Gubernur dan Sekda mengikuti doa bersama dari Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.
Sementara itu, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, terlihat hadir Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, para Asisten dan sejumlah Kepala SKPA. Sedangkan sebahagian besar Kepala SKPA lain mengikuti doa bersama via video conference di kantor dan rumah masing-masing.
Untuk diketahui bersama, Rabu (22/7) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh, bertambah dua orang, yaitu pasien dengan nomor registrasi 150 yang merupakan seorang ulama kharismatik berusia 71 tahun asal Bireuen, dan pasien 151 seorang perempuan berusia 52 tahun asal Aceh Besar.
Sebelumnya, pada Rabu sore Plt Gubernur sempat menjenguk ulama kharismatik pimpinan dayah besar di Samalanga tersebut yang dirawat di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA. Nova kemudian menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Aceh, untuk menggelar doa bersama secara daring bagi kesembuhan seluruh pasien Covid-19.
Dalam sambutannya sebelum doa bersama, Plt Gubernur menjelaskan bahwa kondisi ulama kharismatik Aceh yang positif Corona tersebut baik-baik saja, hanya butuh istirahat total dan asupan gizi seimbang.
“Alhamdulillah, pasien 150 dalam kondisi normal. Seluruh indikator menunjukkan beliau baik-baik saja. Terima kasih kepada yang berhadir, semoga seluruh doa yang kita panjatkan diijabah Allah dan segera memberi kesembuhan kepada beliau dan seluruh pasien Covid-19 yang saat ini sedang dirawat di seluruh Aceh,” pinta Plt Gubernur Aceh.
Do’a dipimpin oleh Ustadz Sulaiman sedangkan zikir dipimpin Ustadz Karim dari Biro Isra Setda Aceh. (IA)