BANDA ACEH – Guru Besar UIN Ar Raniry Prof Dr Syahrizal Abbas MA mengajak seluruh jamaah Shalat Ied untuk selalu bersyukur.
Hal ini sesuai dengan firman Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surat Ibrahim ayat 7, yang artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih.”
Syahrizal menyampaikan hal itu saat menjadi Khatib pada Shalat Ied Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin (1/5/2022). Ia menyampaikan khutbah berjudul ‘Reaktualisasi Nilai Fitrah dalam Kehidupan Manusia’.
Tokoh yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Syariat Islam Aceh itu juga mengajak para jama’ah untuk kembali merenungkan tiga pesan Rasulullah yang harus dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri, yaitu anjuran untuk mengulurkan tangan, saling memaafkan.
“Pemaafan yang kita lakukan haruslah semata-mata karena Allah dan rasa ikhlas yang muncul dari hati sanubari yang paling dalam,” ujar Prof Syahrizal.
Selanjutnya, Rasulullah juga berpesan agar setiap muslim kembali merajut dan mempererat silaturrahmi. Saling mengunjungi dan saling berkomunikasi karena silaturrahmi akan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
“Terakhir, Rasulullah juga berpesan agar pada Hari Raya setiap kita dianjurkan untuk mengunjungi orangtua dan meminta maaf dan ampunan atas segala salah dan khilaf. Jika sudah berpulang ke rahmatullah, maka ziarahilah kuburnya dan panjatkan do’a-do’a terbaik pada Allah sang Maha Kuasa. Insya Allah, amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah.”
“Mari kita berdo’a agar Allah menempatkan kita dalam golongan orang-orang yang bersih jiwa dan bening hati. Dan Allah memberikan kemurahan dengan memberi kesempatan pada kita untuk dapat bertemu lagi dengan Bulan Suci Ramadhan di tahun mendatang,” pungkas Prof Syahrizal.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Istri Dyah Erti Idawati, bersama Forkopimda Aceh ikut melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Baiturrahman.
Di Masjid Raya Baiturrahman Tgk Miswar Muhammad bertindak sebagai Imam dan Prof Syahrizal Abbas bertindak sebagai Khatib. (IA)