LAMPUUK – Aksi ‘satu jam memungut sampah’ di lokasi objek wisata dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar terus berlanjut. Pada pekan ke-3 pelaksanaan ini, langsung dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto di lokasi objek wisata Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu pagi (22/10/2022).
Seperti biasa, kegiatan itu berlangsung antara pukul 09.00 sampai 10.00 WIB, yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara bergilir, atau rata-rata delapan OPD setiap pekan pelaksanaan. Juga diramaikan oleh masyarakat pelaku atau pengelola objek wisata Lampuuk dan sekitarnya.
Lintas OPD Aceh Besar yang terlibat antara lain, Setdakab, Disbudparpora, RSUD, Baitul Mal, Dishub dan Dinsos. Juga tampak hadir personel Polsek, Koramil dan Setcam Lhoknga, serta prajurit Yonkav.
“Alhamdulillah semua masih komit mewujudkan objek wisata yang bersih, indah dan nyaman di Aceh Besar. Terima kasih untuk konsistensi dari komitmen itu,” tutur Iswanto, usai memimpin apel pengarahan peserta sebelum aksi dimulai.
Pj Bupati Iswanto kembali mengingatkan, aksi bersih dan nyaman di lokasi wisata itu nantinya akan menjadi budaya, dan para pelaku wisata merasa wajib untuk menciptakan kebersihan di lokasi wisata, hingga tren pengunjung juga akan semakin meningkat.
“Insya Allah kita yakin aksi ini nantinya akan menjadi kebiasaan dan kewajiban bagi pelaku dan pengunjung wisata. Dengan tren positif seperti ini akan membuat ekonomi pelaku wisata semakin menggeliat,” tutur Pj Bupati Aceh Besar.
Di bagian lain, Iswanto menambahkan, meski baru pelaksanaan pekan ke-3, tapi semua kalangan bisa melihat terjadi peningkatan kebersihan di Lampuuk.
“Kita bisa lihat terjadinya peningkatan kebersihan di sini, untuk itu gerakan ‘satu jam memungu sampah’ ini akan terus kita gelindingkan menuju semua lokasi objek wisata di Aceh Besar, baik di garis pantai maupun wisata alam. Insya Allah nantinya rakyat Aceh Besar yang bergelut dengan parawisata akan merasakan kemudahan dan dampak positif lain dari sektor pariwisata, seperti untuk memperkuat ekonomi masyarakat Aceh Besar,” tutur Iswanto.
Pada penghujung pernyataan, Pj Bupati Aceh Besar itu kembali menyatakan rasa optimisnya, bahwa Kemenpar Ekraf RI akan menempatkan satu kalender even wisata nasional di Aceh Besar.
“Saya optimis, jika semua pelaku wisata dan stakeholder terkait komit untuk membenahi sektor wisata di Aceh Besar, maka harapan untuk terwujudnya even wisata nasonal di Aceh Besaf bukanlah sekadar harapan, namun akan terwujud. Optimislah untuk itu,” pungkas Iswanto. (IA)